Mohon tunggu...
sudarko
sudarko Mohon Tunggu... wira usaha -

Belajar di http://www.tujuhinterior.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasha Ungu Seniman yang Tidak Punya Seni

25 Februari 2016   04:53 Diperbarui: 25 Februari 2016   11:50 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penyesalan memang datangnya selalu di akhir. Kalimat tersebut mungkin tepat untuk menggambarkan perasaan saudara - saudara kita yang ada di kota Palu.

Orang yang mempunyai basic seni Musik,biasanya lihai dalam membawakan atau menyanyikan lagu. Ia pandai merangkai kata sehingga menjadi syair yang indah dan enak untuk di nyanyikan.

"Apa motif saudara-saudara tertawa saat saya memasuki mimbar upacara!!"

Sungguh,Itu adalah lagu terburuk Pasha Ungu, saat dia tidak lagi menganggap dirinya seniman.

Ia, marah ketika para PNS yang mengikuti upacara tertawa.

Jiwa seninya Pasha ungu sudah hilang karena dibutakan pangkat dan jabatan.

Dia tidak bisa lagi mengolah serta merangkai suasana dan tawa menjadi lebih sejuk dan indah.

Seindah album lagu-lagu yang ia nyanyikan.

Begitulah ketika seni di hilangkan.

Seni seharusnya tidak boleh di tinggalkan dalam segala profesi dan aspek kehidupan.
Karena dengan adanya seni, Kehidupan menjadi lebih berwarna dan berarti.

Ketika manusia jauh dari seni,maka nafsu dan emosilah yang menguasai.
Dia bisa membawa jasadnya masuk kedalam dunia politik,Tapi kenapa Ia meninggalkan seninya dalam berpolitik..Mungkin inilah sebenarnya yang dinamakan munafik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun