Mohon tunggu...
Dara Safira
Dara Safira Mohon Tunggu... Buruh - Pembelajar Sepanjang Hayat

Dalam hidup kita masih perlu banyak belajar, jangan pernah berhenti untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Honor Guru Merdeka

11 Februari 2020   12:52 Diperbarui: 11 Februari 2020   12:47 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesejahteraan Guru Honorer. Itu yang disasar Mendikbud Nadiem Makarim.

Paling mudah: gaji Guru Honorer naik dulu. Supaya layak.

Baru selanjutnya kebijakan pro-Guru Honorer lainnya.

Memang harus diakui tidak sedikit permasalah yang membelit nasib Guru Honorer. Tidak cukup dengan hitungan jari --di tangan dan kaki--.

Maka perlu prioritas: yang mana dulu perlu disikapi.

Rasanya Menteri Nadiem memutuskan mensejahterakan gaji Guru Honorer dulu. Toh, sejak dulu juga itu yang diributkan. Honor Guru Honorer katanya tidak layak.

Sekarang diperbaiki oleh Menteri Nadiem. Biar Guru Honorer tidak lagi merasa was-was dengan gaji diterimanya tiap awal bulan.

Seperti jangan jadi budaya bahwa gaji Guru Honorer di Tanah Air terus rendah. Ibarat jadi 'kutukan' profesi pendidik.

Cara Menteri Nadiem dengan menaikkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan mentransfernya langsung ke sekolah.

Membuat sekolah punya otonomi terhadap penyelenggaraan pendidikan.

Sekolah bisa langsung terima dana BOS. Tidak perlu lagi repot ke pemda buat minta disalurkan hak operasional belajar-mengajarnya. Seperti aturan selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun