Mohon tunggu...
Dararima Sani
Dararima Sani Mohon Tunggu... Lainnya - Freshgraduate

Mengulik permasalahan sosial yang terlalu sering kita temui

Selanjutnya

Tutup

Seni

Concert Tourism: Bukan Hanya Soal Musik

30 Januari 2025   16:27 Diperbarui: 30 Januari 2025   16:27 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Konser (Sumber: Freepik)

Akhir pekan kedua Februari 2025 akan menjadi momen spesial bagi para penggemar musik di ASEAN, terutama di Jakarta. Empat band internasional dijadwalkan tampil di ibu kota Indonesia tersebut. The Script akan tampil pada 14 Februari, diikuti oleh Green Day pada 15 Februari, dan Linkin Park pada 16 Februari. Menariknya, Jakarta menjadi satu-satunya lokasi konser Linkin Park di Asia. Sementara itu, NCT 127 juga akan tampil di Jakarta dengan dua pertunjukan pada 15 dan 16 Februari.

Pasca pandemi, Asia Tenggara semakin diminati sebagai destinasi utama bagi musisi internasional. Selain Indonesia, Singapura juga menjadi magnet bagi artis papan atas seperti Taylor Swift, Coldplay, BTS, dan Blackpink.

Bukan Sekadar Konser, Melainkan Sebuah Pengalaman

Pertunjukan musisi dan band kelas dunia kini bukan lagi sekadar konser, melainkan sebuah pengalaman yang mampu menarik wisatawan internasional. Acara-acara ini telah berkembang menjadi ekosistem pariwisata tersendiri. Penonton tidak hanya membeli tiket konser, tetapi juga memesan penerbangan, memesan akomodasi, serta merencanakan berbagai aktivitas di kota tempat konser berlangsung. Selain menikmati pertunjukan, mereka juga berwisata, berbelanja, mencari hiburan lain, dan menggunakan layanan akomodasi setempat.

Fenomena ini terlihat jelas saat konser Taylor Swift di Singapura pada Maret lalu. Sejak penjualan tiket dimulai pada Juli 2023, platform perjalanan online Agoda melaporkan lonjakan pencarian akomodasi lebih dari 100 kali lipat dari biasanya. Thailand mencatat jumlah pencarian tertinggi, diikuti Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam yang semuanya mengalami peningkatan signifikan. Singapura telah menjadi salah satu tujuan utama konser dunia berkat infrastrukturnya yang kelas dunia serta aksesibilitas yang mudah melalui jaringan transportasi publik dan bandaranya yang modern.

Ketidaksiapan Negara dan Dibatalkannya Konser

Sayangnya, tidak semua negara siap untuk menyelenggarakan konser kelas dunia. Baru-baru ini, Dua Lipa terpaksa membatalkan pertunjukannya di Indonesia, yang seharusnya diadakan pada 9 November 2024 di Indonesia Arena. TEM Presents dan PK Entertainment selaku promotor mengumumkan pembatalan tersebut sehari sebelum konser karena panggung dianggap tidak aman baik bagi artis maupun penonton.

Selain itu, Indonesia juga tidak bisa menambah jumlah pertunjukan Coldplay karena masalah lisensi dan izin. Konser tersebut hanya diadakan satu kali, pada 15 November 2023. Ada masalah lain yang menghalangi promotor di Asia Tenggara untuk mendatangkan lebih banyak artis internasional, yakni tingginya biaya penyelenggaraan konser besar. Untuk memastikan setiap aspek acara memenuhi standar internasional, promotor acara harus menyediakan dana yang sangat besar. Sayangnya, banyak negara yang tidak mampu menyediakan dana sebesar itu, yang menyebabkan distribusi konser dunia menjadi tidak merata di berbagai negara.

Pasar Besar Konser Kelas Dunia di Asia Tenggara

Asia Tenggara memiliki potensi besar sebagai pasar konser kelas dunia, terutama dengan berkembangnya tren pariwisata berbasis musik. Para penggemar rela mengeluarkan uang untuk terbang ke negara lain demi menyaksikan penampilan musisi favorit mereka. Agar dapat menjadi bagian dari ekosistem pariwisata, industri pertunjukan musik perlu menjalin kolaborasi dengan pemerintah, manajemen artis, bisnis penyelenggara acara, dan penyedia layanan pariwisata. Kerja sama ini bertujuan menciptakan produk perjalanan yang menyeluruh dan menarik.

Kolaborasi ini juga dapat diperluas antarnegara di Asia Tenggara. Negara-negara tersebut bisa bekerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk pengembangan infrastruktur yang memadai. Pendekatan kolektif ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi kawasan sebagai tuan rumah konser internasional dan festival musik, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata di seluruh wilayah.

Sumber:

https://www.traveloka.com/en-id/explore/news/the-new-wave-of-travel-concert-tourisms-positive-impact-on-vietnams-tourism-industry/318722

https://en.tempo.co/read/1939463/dua-lipa-cancels-concert-in-jakarta-official-says-it-affects-tourism-image

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun