Mohon tunggu...
Dara Puspita
Dara Puspita Mohon Tunggu... -

Saya seorang ibu rumah tangga yang hobbi memasak dan berbelanja secara online maupun offline. Saya sangat suka akan produk-produk dalam negeri.... cinta produk indonesia ....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

10 Peralatan Rumah Tangga yang Dapat Menyebabkan Kanker

27 Oktober 2012   09:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:20 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berbagai peralatan rumah tangga seperti pembersih kaca, karpet, hingga oven microwave sangat berjasa membantu pekerjaan rumah tangga. Namun di balik manfaatnya, berbagai alat rumah tangga ini bisa menyimpan ancaman kesehatan.

Banyak di antaranya yang mengandung bahan kimia berbahaya pemicu kanker seperti formaldehida, nitrobenzena, metilen klorida, dan napthelene, serta racun reproduksi dan pengganggu hormon. Ada juga bahan yang menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan otak, alergi dan asma.

Buku 'Cancer: 101 Solutions to a Preventable Epidemic' karya Armstrong memuat daftar beberapa peralatan dan pembersih rumah tangga yang sarat racun karsinogen. Berikut 10 diantaranya, seperti dikutip Shine:

1. Penyegar udara
Penyegar udara semprot terbuat dari bahan napthelene dan formaldehida. Coba ganti wewangian ruangan dengan zeolit atau pewangi alami dari minyak esensial.

2. Pajangan
Kebanyakan pajangan berupa lukisan menggunakan Epoxy dan lem karet semen, cat akrilik, pelarut (thinner), dan spidol permanen yang mengandung karsinogen. Jika ingin mempercantik ruangan, pilih pajangan yang mengandung lebih sedikit bahan kimia.

3. Suku cadang otomotif
Sebagian besar suku cadang otomotif mengandung racun. Jauhkan mereka dari rumah. Bila tak dipakai segera buang ke tempat pembuangan limbah berbahaya.

4. Lilin
Hindari lilin parafin artifisial beraroma yang menghasilkan jelaga. Lebih baik gunakan lilin lebah dengan sumbu kapas.

5.Pembersih karpet
Biasanya pembersih karpet digunakan dalam keadaan kering mengandung unsur karsinogen. Gunakan pembersih karpet cair dari bahan alami seperti cuka dan jeruk lemon dicampur sedikit sabun.

6. Dry-cleaning
Pilih pakaian yang tidak memerlukan pembersih perkloroetilena. Mintalah agar pencucian basah, bukan kering. Atau, gunakan pembersihan kering dengan pembersih cair karbon atau jeruk.

7. Pembasmi hama kutu dan serangga
Hindari penggunaan pestisida. Lebih baik simpan makanan lebih baik untuk menghindari berkembangnya serangga dan kutu.

8. Cat dan pernis
Bila mengecat rumah, pilih produk cat yang memiliki VOC rendah atau yang ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun