Mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa mengambil andil peran yang sangat besar dan penting bagi bangsa Indonesia. Sebagai generasi muda mahasiswa harus memiliki semangat juang yang besar, semangat persatuan dan kesatuan, serta rasa nasionalisme yang tinggi. Para pahlawan terdahulu telah berjuang pagi sampai pagi demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Tugas-tugas yang diemban oleh para pahlawan telah dilakukan dengan sangat baik. Kini mahasiswa sebagai generasi selanjutnya, harus mampu meneruskan tugas-tugas para pahlawan karena tantangan yang dihadapi generasi masa kini lebih sulit dibandingkan saat masa penjajahan. Seperti halnya yang dikatakan oleh Bung Karno dalam pidatonya, "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri."
Kalimat yang diucapkan oleh Bung Karno memang benar adanya. Tantangan dan ancaman yang dihadapi generasi masa kini memang sulit, terlebih harus melawan dirinya sendiri. Di era millenial ini, dimana Indonesia tidak lagi terjerat dalam penjajahan negara manapun adalah tugas generasi muda yang tak lain adalah mahasiswa untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dengan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Perjuangan tidak hanya dilakukan oleh pahlawan terdahulu, namun juga oleh para pemuda Indonesia yang mana telah terekam menjadi jejak peristiwa dilakukannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
Sumpah pemuda memiliki peran besar sebagai pondasi dan pilar-pilar penting dalam membangun karakter bangsa, salah satunya adalah rasa nasionalisme. Diikrarkannya Sumpah Pemuda dapat menjadi dasar dan tolak ukur generasi muda khususnya mahasiswa masa kini mempelajari karakter bangsa. Sumpah Pemuda memiliki isi dan makna mendalam apabila dapat dihayati dan dipahami dengan baik. Sumpah Pemuda mengajarkan nilai-nilai perjuangan, persatuan dan kesatuan, serta rasa nasionalisme yang tinggi. Tak hanya itu Sumpah Pemuda juga dapat memberikan semangat kemerdekaan dan nasionalisme yang bergelora dalam jiwa khususnya mahasiswa sebagai generasi muda.
Karakter merupakan salah satu topik utama dan seringkali menjadi pembahasan, bahkan karakter menjadi salah satu tantangan dan ancaman yang kerap kali diperhatikan. Pentingnya pendidikan karakter pada generasi bangsa tidak hanya diterapkan pada pendidikan kewarganegaraan saja melainkan harus diterapkan dan diperhatikan pada setiap mata kuliah. Karakter menjadi penting karena wajah bangsa dilihat dari karakter generasinya. Para mahasiswa sebagai generasi muda masa kini harus ikut andil dalam berbagai perubahan baik untuk kemajuan bangsa. Perubahan dapat dilakukan dari perubahan kecil, salah satunya adalah karakter rasa nasionalisme mencintai tanah air.
Mengimplementasikan makna dari Sumpah Pemuda sebagai dasar tonggak perubahan dapat dilakukan dari hal yang sederhana dengan menumbuhkan semangat belajar, mencintai produk dalam negeri, dan semangat untuk membuat berbagai perubahan baik agar mempertahankan dan membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter dengan rasa nasionalisme yang tinggi.
REFERENSI
Ginting, S., Tjandra, M., & Putri, T. J. (2020). Membangun Nasionalisme Mahasiswa Melalui Pendidikan Karakter (Studi Kasus: Universitas Kristen Maranatha). Seminar Nasional Kahuripan, 100--103. https://conference.kahuripan.ac.id/index.php/SNapan/article/view/31
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
