Mohon tunggu...
daranafilahqirani
daranafilahqirani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cooking

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Attachment Yang Dikemukakan Oleh Mary Ainswort dan John Bowlby

21 Januari 2025   20:06 Diperbarui: 21 Januari 2025   20:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori attachment, yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby, menjelaskan pentingnya hubungan emosional antara anak dan pengasuhnya, terutama ibu. Berikut adalah poin-poin kunci dari teori ini:

### John Bowlby
1. *Pentingnya Keterikatan*: Bowlby berpendapat bahwa keterikatan adalah kebutuhan biologis yang penting bagi kelangsungan hidup anak. Anak yang terikat kuat dengan pengasuhnya lebih mungkin untuk bertahan hidup karena mereka mendapatkan perlindungan dan dukungan.
 
2. *Model Internal*: Bowlby mengemukakan bahwa pengalaman awal dengan pengasuh membentuk "model internal" yang mempengaruhi cara anak berinteraksi dengan orang lain di masa depan. Model ini mencakup harapan dan keyakinan tentang diri sendiri dan orang lain.

3. *Pola Keterikatan*: Bowlby mengidentifikasi berbagai pola keterikatan, termasuk keterikatan aman, cemas, dan menghindar, yang muncul berdasarkan respons pengasuh terhadap kebutuhan anak.

### Mary Ainsworth
1. *Studi "Strange Situation"*: Ainsworth melakukan penelitian yang dikenal sebagai "Strange Situation" untuk mengamati perilaku anak-anak dalam situasi yang melibatkan pemisahan dan pertemuan kembali dengan pengasuh. Hal ini membantunya mengidentifikasi tiga jenis pola keterikatan:
   - *Aman*: Anak merasa nyaman menjelajahi lingkungan saat pengasuh ada, dan menunjukkan kecemasan saat pengasuh pergi, tetapi dapat dengan cepat dipuaskan saat pengasuh kembali.
   - *Cemas*: Anak menunjukkan kecemasan yang berlebihan bahkan ketika pengasuh ada, dan sulit untuk tenang saat pengasuh kembali.
   - *Menghindar*: Anak tampak tidak peduli terhadap kehadiran atau ketidakhadiran pengasuh, sering kali menghindari kontak fisik.

2. *Peran Responsif*: Ainsworth menekankan bahwa respons pengasuh terhadap sinyal anak sangat penting dalam membentuk pola keterikatan. Pengasuh yang responsif membantu anak merasa aman, sementara pengasuh yang tidak responsif dapat menghasilkan pola keterikatan yang lebih cemas atau menghindar.

### Implikasi Teori
Teori attachment memiliki implikasi luas dalam pengembangan psikologi, pendidikan, dan pemahaman tentang hubungan interpersonal. Ini menunjukkan bahwa pengalaman awal dalam hubungan dapat mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial anak sepanjang hidupnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun