Mohon tunggu...
Dara Nafilah Qirani
Dara Nafilah Qirani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Howard Gardner Mengenai Multime

19 November 2024   09:07 Diperbarui: 19 November 2024   09:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) yang dikembangkan oleh Howard Gardner adalah pendekatan inovatif untuk memahami kecerdasan manusia, yang diperkenalkan dalam bukunya "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences" pada tahun 1983. Gardner berargumen bahwa kecerdasan tidaklah tunggal, tetapi terdiri dari berbagai tipe kemampuan yang berbeda, yang mencerminkan cara-cara individu belajar dan berinteraksi dengan dunia. Ia mengidentifikasi delapan tipe kecerdasan: pertama, *kecerdasan linguistik, yang berhubungan dengan kemampuan menggunakan bahasa secara efektif, baik lisan maupun tulisan, sehingga individu dengan kecerdasan ini cenderung menjadi penulis atau pembicara publik yang ulung. 

Kedua, **kecerdasan logis-matematis, yang melibatkan kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah menggunakan angka dan alasan, sering kali ditemukan pada ilmuwan dan matematikawan. Ketiga, **kecerdasan spasial, yang mencakup kemampuan memahami dan memanipulasi ruang dan bentuk, sehingga individu dengan kecerdasan ini seringkali menjadi arsitek atau seniman. Keempat, **kecerdasan kinestetik, yang melibatkan keterampilan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan ide, sering ditemukan pada atlet dan penari. 

Kelima, **kecerdasan musikal, yang berkaitan dengan kemampuan mengenali dan menciptakan pola-pola musik dan suara, membuat individu dengan kecerdasan ini cenderung menjadi musisi atau komposer. Keenam, **kecerdasan interpersonal, yang meliputi kemampuan memahami dan berinteraksi dengan orang lain, mengarah pada profesi seperti pengajar atau konselor. Ketujuh, **kecerdasan intrapersonal, yang berfokus pada pemahaman diri sendiri dan refleksi, sering kali terlihat pada penulis atau psikolog. Terakhir, **kecerdasan naturalis*, yang mencakup kemampuan mengenali pola dalam alam, seringkali dimiliki oleh ilmuwan lingkungan atau ahli biologi. 

Teori ini memiliki implikasi penting dalam pendidikan, di mana pendekatan tradisional yang menekankan ujian standar sering kali tidak mencakup potensi semua siswa. Dengan memahami bahwa setiap individu memiliki kecerdasan yang berbeda, pendidik dapat merancang metode pembelajaran yang lebih inklusif dan beragam, seperti pembelajaran berbasis proyek dan kolaboratif. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, serta membantu mereka meraih kesuksesan di bidang yang sesuai dengan minat dan kekuatan mereka. Secara keseluruhan, teori Multiple Intelligences oleh Gardner memberikan perspektif yang lebih luas tentang potensi manusia dan mendorong penciptaan lingkungan yang mendukung perkembangan individu secara holistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun