Bandung - Menyoroti Generasi Z (Gen Z) di Indonesia saat ini, akun Instagram resmi Folkative mengunggah postingan terkait permasalahan Gen Z yang menganggur hingga mencapai 9,9 juta jiwa, Jum'at (17/05/2024).
Data Badan Pusat Statistik BPS pada bulan Agustus tahun 2023 mencatat sebanyak 9,9 juta Gen Z di Indonesia yang berusia 15-24 tahun tidak sedang bekerja dan tidak bersekolah. Dari total 44,47 juta Gen Z yang berusia 15-24 tahun secara nasional, 22,25% diklasifikasikan NEET. Dari 9,9 juta Gen Z yang tidak bersekolah, 5,73 juta (atau 26,54%) merupakan perempuan, dan 4,17 juta (atau 18,21%) merupakan laki-laki.
Warganet langsung menanggapi terkait postingan tersebut. Beberapa diantaranya menyampaikan komentar sindiran hingga cuitan kocak terkait alasan Gen Z banyak yang menganggur. Contohnya, pemilik akun @factual.id yang menanggapi hal tersebut bahwa banyaknya persyaratan di setiap lowongan kerja membuat Gen Z kesulitan mendapatkan pekerjaan.
"Gimana ga nganggur, lokernya nyari spek manusia sempurna," komentar pemilik akun Instagram @jopanjaiitan.
"Gimana gak nganggur syarat dan ketentuannya harus bisa bikin candi satu malam," komentar akun Instagram @recehtapisayng.
Komentar lainnya juga diungkapkan oleh seorang aktor @adlimanoppo, "Yaiyalah minta freshgrad tapi pengalamannya 10 tahun + bisa merubah air menjadi wine," ungkapnya.
Beberapa sindiran tersebut diungkapkan lantaran warganet merasa heran dengan persyaratan lowongan pekerjaan di jaman sekarang. Dari mulai pembatasan usia maximal 25 tahun, persyaratan penampilan good looking, pengalaman bekerja maximal 5-10 tahun dan masih banyak lagi seperti yang telah diungkapkan pemilik akun @factual.id.
