Mohon tunggu...
Dara Mardotilah
Dara Mardotilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswa program studi jurnalistik dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebagai mahasiswa jurnalistik, saya tertarik dengan isu-isu politik dan kemanusiaan, serta isu pendidikan yang ada di sekitar saya. Saya akan menulis mengenai isu-isu yang pengaruhnya saya rasakan sendiri maupun berada disekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tasawuf: Akhlak Sosial Seorang Muslim

8 Desember 2022   15:50 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:08 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tiga aspek penting dalam ajaran Islam ialah Akidah, Syariah dan Akhlak. Karenanya, akhlak bisa dikatakan sebagai sepertiga ajaran Islam sekaligus ppuncak dari seluruh rangkaian ajaran Islam. Semua bentuk ibadah bahkan bermuara pada pembentukan akhlak, akhlak yang mulia berakar pada pncaran keimanan. Oleh sebab itu keimanan yang kuat akan mendorong seorang muslim untik melakuka perbuatan yang baik.

Seorang Muslim harus senantiasa berpartisipasi dalam bentuk perbuatak baik. Seperti diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kita, "Sebarkanlah salam, berikanlah makan kepada orang yang kelaparan, sambunglah hubungan silaturahmi dan salatlah (tahajud) tatkala semua oran terlelap tifdur. Niscaya kami aakan masuk durga dengan aman dan sejahtera."

Dalam pengertiannya, akhlak sosial islami ialah perangai atau prilaku yang dipandang baik dalam Islam, Baik akhlak kepada Allah SWT juga kepada  manusia. Manusia yang merupakan makhluk politik tidak akan bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan atau kerjasama dari orang lain. Menjalani hidup sosial bermasyarakat menjadikan kita sering kali lebih waspada dan mawas diri, karena hidup bersama sejumlah orang tentunya memiliki karakter, sifat, dan watak serta perilaku yang berbeda. Karenanya, harus ada sikap saling pengertian yang dibangun dan berlandaskan saling percaya dan juga menjaga kepercayaan tersebut.

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Rasulullah SAW pernah bersabda : "Seorang Mukmin yang bergaul dengan masyarakat dan sabar atas rintangan mereka, lebih baik daripada orang yang tidak bergaul dengan masyarakat (menyendiri) serta tidak sabar atas rintangan mereka."

Islam memberikan sebuah pandangan yang lebih dalam dan luas mengenai hubungan dengan yang lain itu adalah dirinya sendiri atau yang lain merupakan cermin bagi dirinya sendiri. Kebaikan ataupun keburukan yang kita lihat dari orang lain adalah refleksi dari diri kita sendiri begitupun sebaliknya. Islam memandang, seorang individu muslim yang tidak merasa bersalah, yang cuek, dan acuh tak acuh kepada persoalan masyarakat bahkan lebih buruk lagi ia merasa terganggu dan muak dengan kesulitan yang dualami orang lain itu tidak ada bedanya dengan mayat.

Dalam surah Al-Baqarah ayat 263 yang memiliki arti "Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya, Maha Penyantun." Dari surat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak benarkan bagi seoarang Muslim untuk memperlakukan sesama manusia, yang berupa larangan seperti membunuh, menyakiti badan atau harta tanpa alasan yang benar, walaupun menyakiti hati disertai dengan memberi.

Banyak Muslim yang mungkin kita jumpai sehari-hari yang mana ia memiliki sisi spiritual yang bagus, namun tidak tercermin dalam perilaku atau akhlaknya. Musllim seperti ini bukanlah muslim ideal dan berakhlak baik apalagi dalam menjaga kehormatan. Pada hakekatnya sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial, akhlak sosial kita akan sangat penting untuk menciptakan ketentraman dalam bermasyarakat.

Penulis : Dara Mardotilah, Prof. Dr. Asep Usman Ismail, M.A

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun