Mohon tunggu...
Rahmat Saleh Hutasuhut
Rahmat Saleh Hutasuhut Mohon Tunggu... Mahasiswa - Indo-Student Abroad, Translator, Pemerhati, Pemuisi

R.S. Hutasuhut merupakan seorang peminat buku-kitab langka, Literature and Art Enthusiast, Penikmat pemikiran para pemikir. Ia juga adalah seorang diaspora yang terjebak nikmat di negeri orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Gadis Bumi

25 Maret 2024   01:15 Diperbarui: 13 Mei 2024   10:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu khawatir
Sampai saat ini
Aku hanyalah seorang
Pencinta, pengagum, pengasih
Tanpa ada kenyataan
Yang dicintai, dikagumi, dikasihi

Orang-orang menyebutku
Orang tak tahu diri
Mencintai seorang gadis yang dilahirkan
sang putra fajar. Eloknya mata
membutakan kelelawar di malam hari.
Keengganan alis menertawakan
kedamaian. Sesekali tampak dagu
tersingkap sebercak kain, melengkung menawan.

Aku juga tidak habis pikir
Seberani inikah diriku mencintai gadis
yang tidak pernah ada di bumi.

Pinterest: Shoaib
Pinterest: Shoaib

Darb Ahmar, Kairo

Okt 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun