Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, rutin melaksanakan kegiatan kesehatan untuk masyarakatnya setiap bulan. Kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, dan bertujuan untuk memantau serta meningkatkan kesehatan warga desa. Tim KKN-BBK 5 Universitas Airlangga turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini, memberikan bantuan dan pendampingan dalam proses pelayanan kesehatan yang disediakan.
Madiun, 22 Januari 2025 – Posyandu Delima III yang terletak diPosyandu Delima III memberikan layanan kesehatan yang terfokus pada kelompok usia yang berbeda, yyaitu anak-anak, balita, serta ibu-ibu dan bapak-bapak lansia. Setiap kelompok mendapat perhatian khusus agar kebutuhan kesehatannya dapat terpenuhi dengan baik. Proses kegiatan di Posyandu ini meliputi pemeriksaan kesehatan, pemberian imunisasi, edukasi kesehatan, serta pencatatan data kesehatan yang penting untuk pemantauan jangka panjang.
Bagi anak-anak dan balita, kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, serta imunisasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan. Pemeriksaan ini penting untuk memantau pertumbuhan anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup. Selain itu, balita juga diberikan vitamin A dan suplemen lainnya untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Semua data kesehatan yang tercatat akan digunakan untuk memonitor kesehatan balita secara berkelanjutan.
Ibu hamil mendapatkan perhatian khusus melalui pemeriksaan rutin yang meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan berat badan, serta pemantauan tanda-tanda kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil juga diberikan edukasi mengenai pola makan yang sehat serta pentingnya asupan gizi untuk mendukung perkembangan janin. Selain itu, mereka diberikan tablet penambah darah untuk menghindari anemia selama kehamilan, yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan ibu dan bayi.
Bagi ibu-ibu yang tidak hamil, Posyandu memberikan edukasi kesehatan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, kebersihan diri, dan cara menjaga kesehatan tubuh secara umum. Mereka juga mendapatkan informasi terkait kesehatan reproduksi dan cara-cara mencegah penyakit. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh setiap hari.
Lansia, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak, mendapat layanan berupa pemeriksaan kesehatan untuk memantau kondisi fisik mereka, terutama terkait penyakit yang umum dialami usia lanjut, seperti hipertensi, diabetes, dan artritis. Pemeriksaan ini mencakup pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, dan penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan tubuh di usia lanjut. Selain itu, lansia juga diberikan suplemen untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi mereka, agar tetap aktif dan sehat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Salah satu peserta lansia, mengungkapkan, “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya Posyandu ini. Selain bisa memeriksa kesehatan, kami juga mendapatkan informasi yang berguna untuk menjaga tubuh tetap sehat di usia lanjut seperti saya.” Pencatatan ini juga mencakup pengukuran tekanan darah dan gula darah, yang sangat membantu dalam mengetahui kondisi kesehatan lansia di Desa Ngepeh.
Seluruh kegiatan di Posyandu Delima III didukung oleh pencatatan data kesehatan yang dilakukan oleh kader Posyandu, dibantu oleh mahasiswa KKN. Pencatatan ini penting untuk memonitor perkembangan kesehatan warga desa, serta untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Data yang tercatat juga memudahkan tim medis untuk memberikan perawatan yang lebih terfokus dan tepat waktu apabila diperlukan.
KKN UNAIR, yang turut hadir dalam kegiatan ini, membantu dalam penyampaian materi dan berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengarkan aspirasi mereka. “Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu ini. Selain memberikan edukasi, kami juga mendapat kesempatan untuk lebih dekat dengan warga desa dan memahami kebutuhan mereka,” ujar Dara Devinta Faradhilla, salah satu anggota Tim KKN-BBK 5 UNAIR.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan di Posyandu juga diwarnai dengan sesi edukasi dan penyuluhan kesehatan. Edukasi ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang pola hidup sehat, cara menjaga kebersihan, serta pentingnya pemeriksaan rutin untuk mencegah penyakit. MahasiswaMelalui kegiatan Posyandu ini, warga Desa Ngepeh tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan yang menyeluruh, tetapi juga kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan mempererat hubungan sosial antarwarga. Kehadiran mahasiswa KKN UNAIR memberikan energi baru dalam kegiatan ini, yang semakin mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Tim KKN berharap dapat terus mendukung kegiatan Posyandu ini hingga masa pengabdian mereka selesai, serta berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Desa Ngepeh. “Kami berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat yang lebih besar bagi warga dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan,” tutup Dara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI