Mohon tunggu...
Dara D
Dara D Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya tertarik dengan seni, musik, dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

6 Hal yang Saya Pelajari sebagai Pekerja Lepas

20 Maret 2023   21:00 Diperbarui: 20 Maret 2023   21:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai seseorang yang baru menempuh perjalanan sebagai ilustrator lepas, saya merasakan banyaknya tantangan-tantangan yang—jika dihadapi dengan baik—bisa jadi menyenangkan. Di satu sisi, saya memiliki kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas dan mengerjakan proyek yang menginspirasi diri saya sendiri. 

Di sisi lain, saya juga harus menavigasi ketidakpastian-ketidakpastian yang pasti dialami seorangpekerja lepas. Dalam tulisan ini, saya akan menyimpulkan beberapa hal yang saya pelajari sejauh ini sebagai illustrator lepas yang mungkin dapat membantu teman-teman lain yang sedang atau ingin memulai perjalanan yang serupa.

Salah satu tantangan pertama dan utama yang saya hadapi sebagai ilustrator lepas adalah mencari klien. Keterampilan-keterampilan yang saya pelajari adalah bagaimana cara membangun jaringan dan memasarkan karya saya. Satu hal yang kita semua ketahui, media sosial adalah alat yang, saat ini, paling ampuh untuk promosi diri dan dapat membantu kita menjangkau audiens yang lebih luas.

Tantangan lain adalah menetapkan tarif. Sebagai seorang pekerja lepas, saya bertanggung jawab untuk menentukan berapa biaya yang harus saya kenakan untuk layanan yang saya berikan. Penting untuk melakukan penelitian dan memahami standar industri untuk tarif, serta nilai diri sendiri sebagai pekerja seni.

Manajemen waktu juga penting sebagai ilustrator lepas baru. Tanpa jadwal kerja yang terstruktur, akan mudah untuk terdistraksi dan menunda-nunda pekerjaan. Penting untuk menetapkan rutinitas yang memungkinkan kita menyeimbangkan pekerjaan dengan aspek lain dalam hidup. Ini mungkin melibatkan pengaturan jam kerja tertentu, istirahat, dan memprioritaskan beban kerja.

Salah satu keuntungan menjadi ilustrator lepas adalah kemampuan untuk bekerja dari mana saja. Namun, ini juga bisa menjadi tantangan dalam menetapkan batasan. Penting untuk membangun komunikasi yang jelas dengan klien tentang ketersediaan, kapabilitas, harapan yang dimiliki klien maupun kita sendiri sebagai pekerja. Ini dapat membantu menghindari kelelahan dan memastikan bahwa kita memiliki waktu untuk aspek penting lainnya dalam hidup.

Sebagai ilustrator lepas baru, penting juga untuk bisa beradaptasi. Industri terus berubah, dan kita mungkin perlu menyesuaikan pendekatan agar tetap relevan, seperti mempelajari perangkat atau teknologi baru, tetap mengikuti tren industri, dan terbuka untuk kritik dan saran.

Terakhir, menjadi ilustrator lepas membutuhkan ketahanan dan ketekunan. Mungkin butuh waktu untuk membangun karier yang sukses, dan akan ada kemunduran di sepanjang jalan. Penting untuk tetap fokus pada tujuan, percaya pada diri sendiri, dan pantang menyerah.

Kesimpulannya, menjadi ilustrator lepas baru bisa menjadi pengalaman yang menantang namun bermanfaat. Kuncinya adalah dengan menjadi individu yang bersemangat, fleksibel, dan ulet, kita dapat mengatasi tantangan dalam membangun karier yang sukses sebagai pekerja lepas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun