Mohon tunggu...
Dara Baldevi Lubis
Dara Baldevi Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, instansi IAIN Lhokseumawe

Bismillahirrahmanirrahim ...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Efektif untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dalam Bimbingan Konseling

18 Mei 2024   11:51 Diperbarui: 30 Mei 2024   10:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tidak dapat kita ragukan lagi, berikut adalah beberapa Strategi yang sangat berguna untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dalam Bimbingan Konseling:

  • Mendengarkan Aktif

Yang mana, maksud dari Mendengarkan aktif ialah keterampilan komunikasi yang melibatkan lebih dari sekedar mendengarkan kata-kata yang telah diucapkan seseorang atau pendidik melalui Bahasa tubuh dan respon verbal yang sesuai dan harus memperhatikan apa yang dikatakan pendidik kepada peserta didik dengan tujuan agar komunikasi dapat tercapai dengan baik.

  • Menunjukkan Empati:

Maksud dari menunjukkan empati ini ialah Harus mampu memahami dan merasakan perasaan serta pengalaman orang lain, serta menunjukkan perhatian dan simpati terhadapap orang lain tanpa menilai dan mengkritik mereka.

  • Menyampaikan umpan balik yang konstruktif

Yang mana, pada penyampaian umpan balik yang konstruktif ini ialah memberikan tanggapan yang akurat dan jelas serta fokus pada perilaku dari pada karakter tanpa merendahkan atau menyakiti perasaan orang lain.

  • Mengajukan pertanyaan terbuka

Yang mana, pada mengajukan pertanyaan terbuka ini merupakan cara untuk memulai percakapan atau mendapatkan informasi dengan memberikan tanggapan yang lebih Panjang dan lebih terbuka daripada hanya menjawab "ya" atau "tidak". Pertanyaan terbuka ini memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berbicara lebih banyak dan lebih mendalam tentang pikiran, perasaan atau pengalaman mereka.

  • Membangun hubungan tarapeutik

Hubungan ini ialah hubungan antara seorang trapis dan profrsional Kesehatan mental dengan klieennya yang didasarkan pada saling pengertian, kepercayaan, dan kerja sama. Adapun tujuan dari hubungan tarapeutik ialah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung Dimana klien merasa didengar, dipahami dan didukung dalam mengatasi masalah atau mencapa tujuan  mereka dalam proses terapi.  

  • Menggunakan teknik refleksi

Membantu klien untuk memahami perasaannya dengan mengulangi apa yang mereka katakan dengan kata-kata anda sendiri.

  • Praktik Konsisten

Meningkatkan keterampilan komunikasi dengan melakukan Latihan rutin dalam konteks bimbingan konseling atau berperan untuk dapat membantu.

  • Belajar dari pengalaman

Evaluasi keterampilan komunikasi anda dan cari area yang perlu di perbaiki dengan melihat rekaman atau catatan dari sesi konseling sebelumnya.

Jadi, dapat penulis simpulkan mengenai keterampilan komunikasi bimbingan konseling ini dapat meningkat dengan signifikan dengan menggunakan strategi ini secara teratur dan konsisten.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun