Mohon tunggu...
Dara Artarini
Dara Artarini Mohon Tunggu... Penulis - Interested in writing and make it a part of happiness

Gladly if you can appreciate and enjoy this work

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Radya Pustaka, Museum Tertua di Solo

8 Januari 2021   13:27 Diperbarui: 8 Januari 2021   13:31 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana depan Museum Radya Pustaka yang sudah berusia 130 tahun. (Dok. Dara Artarini)

SOLO - Museum Radya Pustaka jadi salah satu destinasi wisata yang menarik. Salah satu museum tertua yang ada di kota Solo sudah berusia 130 tahun ini terletak di Jl. Slamet Riyadi nomor 275 Sriwedari, Kecamatan Laweyan,Surakarta.

Museum radya pustaka merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Museum ini awalnya bernama Paheman Radya Pustaka, didirikan oleh K.R.A Sosrodiningrat ke-4 pada tahun 1890, letak museum ini sempat dipindah dari Dalem Kepatihan Surakarta menuju Loji Kadipolo.

Museum ini berisi peninggalan-peninggalan zaman dahulu yaitu Canthik Rajamala, Keramik, Gamelan, berbagai jenis Wayang, Topeng, Arca Batu, Arca Perunggu, Tosan Aji, Tombak, Keris, Pedang, Arca dll.

"Sebagian besar koleksi museum ini berasal dari Keraton dan koleksi pribadi pengelola museum saat kerajaan dahulu. Ada juga koleksi dari masyarakat umum dalam bentuk hibah," ujar Windi Astuti (34) salah satu pemandu museum.

Koleksi tertua dalam museum ini adalah Arca Batu dan Arca Perunggu abad 9 sampai 10 dari Zaman Hindu Budha. Serta 400 buku Jawa Kuno atau Manuscript.

Apabila tertarik untuk mengunjungi Museum Radya Pustaka ini, buka setiap hari dan libur pada hari Senin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun