"Buat kalian semua yang pernah merasakan masa SMU, masa itu yang paling indah"
ini semua berawal saat semuanya akan berakhir. tetapi akhir bukanlah akhir untuk persahabatan kami. saat itu kami duduk di kelas 3 SMU. di sini orng yang di sebut kami adalah empat orng cowok yang selalu bersolidaritas dalam susah, senang, kacau, berantakan dan galau. itulah persahabatan kami, saling memberi solusi dan tanggapan atas semua masalah yang kami hadapi, saling berbagi, saling bantu, tidak pernah membeda bedakan apapun itu, di mana pun dan kapanpun. berbahagia dan tertawa bersama adalah hal yang paling sering kami lakukan di sebuah warung kopi tempat kami sering nongkrong bersama. membuang kepenatan sesaat karna lelahnya memikirkan UAN yang sebentar lagi datang dan menghabiskan waktu bersama sahabat. tak terfikir oleh kami berapa lama lagi kami akan bersama, tak peduli itu yang terpenting kami adalah sahabat.
saat kami masing masing telah mengenal cinta secara tidak sengaja kami juga mengenal duka, luka dan perih. tapi tetap solidaritas adalah hal terpenting dan di junjung tinggi dalam persahabatan kami. tetap tersenyum walau apapun yang terjadi. yang terpenting kami selalu bersama. Solidaritas Cowok Bahagia, itu nama perkumpulan kami karna sakitnya cinta yang kami rasakan hingga lahirlah motto dalam persahabatan kami "SEMUA INDAH PADA WAKTUNYA". kami selalu percaya itu.
semua mempunyai kisah dan cerita sampai nanti suatu saat entah kapan waktu akan datangnya kebahagiaan menghampiri kami satu persatu.
Aku (Akbar) kisah cinta yang sangat rumit dan melelahkan. tapi yang terpenting aku cinta dia, itu yang membuatku bertahan selama ini. kisah cinta antara aku, kekasihku ( Dewi) dan sahabatku (gilang). tak ada yang tau hubungan kami, karna aku dan dewi tak mu gilang tau. aku takut gilang sakit hati terhadap kami. gilang itu menyukai dewi sejak SMP, dan aku tak pernah tau itu. padahal aku sahabatnya saat aku masih duduk di kelas 1 SMP dan baru di kelas 3 SMU aku tau tentang perasaannya. hal itu yang membuat aku dan dewi menangis dan menderita bersama dalam menyembunyikan hubungan ini. sungguh ironis, tak pernah terbayangkan sebelumnya tetapi terjadi sekarang ini. aku yakin ada jalan keluar suatu saat nanti. semua kan indah pada waktunya. ini hanya masalah waktunya yang belum tepat.
sahabatku yudi juga mengalami kisah cinta segitiga. entah apa yang terjadi di antara mereka hingga Muna berpaling dari kekasihnya dan beralih pada Yudi. tapi tak secepat itu Muna dan Yudi bisa jadian begitu saja, harus menunggu waktu yang tepat agar semuanya normal. cinta itu memang buta, tak peduli dia itu milik siapa jka rasa telah memilih bibir tak akan bisa berkata lagi. Yudi dan Muna percaya semua kan indah pada waktunya. hanya waktu sekarang ini yang belum mengizinkan.
mungkin di antara semua ian yang sedikit bisa berlega hati. dia jatuh hati pada seorang cewek setelah beberapa waktu lalu hatinya di buat beku karena sebuah penghianatan cinta yang ia rasakan. itu berawal karena ian keseringan nongkrong di pinggir lapangan basket sekolah, awalnya biasa saja tapi lama kelamaan Ian tertarik pada cewek itu. Shella namanya, shella salah satu personil team basket sekolah, shella itu adik kelas kami. Ian dan Shella jadian setelah melalui tahap pendekatan. karena shella itu adik kelas, dia harus siap kalau nanti setelah ian selesai dari SMU ini ia harus di tinggal pergi oleh ian karena ian harus melanjutkan kuliah di luar daerah. aku mengerti, berat memang tapi mereka percaya suatu saat semua kan indah pada waktunya.
sahabatku yang terakhir itu Tria. hatinya sempat di tarik ulur karena cinta. tria juga mengalami kisah cinta segitiga. sama seperti aku dan yudi alami, hanya saja tria disini menjadi orang yang paling sakit di dalam kisahnya. tria dan rindi sebenarnya saling mencintai. tapi pada saat itu rindi mempunyai seorang kekasih yang tak bisa ia tinggalkan begitu saja. rindi sempat mencoba pergi dari kehidupan tria karena kekasihnya memaksa rindi pergi dari kehidupan tria. aku ingat pada saat itu tria begitu hancur, sakit yang ia rasakan seakan kurasakan juga. senyum seakan kering dari wajahnya sampai akhirnya rindi kembali padanya karena cintanya terlalu besar untuk tria hingga batinnya memaksa untuk meninggalkan kekasihnya. betulkan? semua indah pada waktunya. jalan masih terbentang panjang masih banyak cobaan yang harus mereka hadapi. hanya tinggal menunggu waktu untuk mencapai kebahagiaan.
semua kami lalui bersama dalam persahabatan ini. indah jika bersamamu sahabat. aku harap ini selamanya.
sampai pada hari kelulusan. "AKU LULUS" teriak kami serentak sambil melonjak gembira. seperti tradisi tradisi leluhur kami sebelumnya. setelah lulus SMU acara coret mencoret baju pun terjadi begitu saja. semua larut begitu saja dalam kegembiraan dan isak haru. ini akhir masa SMU kami dan hari terakhir saat kami memakai seragam putih abu-abu dan setelah ini akan ada lembaran baru yang lebih menantang, lebih menuntut kedalam pola pikir yang lebih dewasa dan ada masa depan di ujung jalan ini. kami telah menentukan jalan hidup kami masing masing untuk masa depan kami. aku dan mereka pastim akan sangat merindukan masa masa sebelum ini. di mana masa itulah yang kami rasa begitu indah.
malam harinya seperti biasa kami nongkrong di warung kopi langganan kami. malam ini hening, masing masing menatap kopi di cangkir masing masing.
