MAHASISWA SEBAGAI POLITICAL OF CENTRALÂ
UNTUK MEMBANGUN PERADABAN KEBANGSAAN
Menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan dengan dinamika yang berkembang di masyarakat tidak lepas dari kehidupan berpolitik, dengan melakukan analisis psikologis kebangsaan yang terus berkembang, maka kampus adalah salah satu tempat dilahirkannya para anak bangsa yang berwawasan dan mahasiswa sebagai subjek pelaku yang kelak akan meneruskan cita-cita besar dari pendiri bangsa, termasuk cita-cita politik. Maka mahasiswa menjadi penentu arah kebijakan politik yang dinamik, dialektik, dan romantik.
Sejatinya mahasiswa sebagai agent of change memiliki peran yang sangat fundamental untuk membangun perubahan bangsa yang lebih progresif. Selain sebagai agent of change peran mahasiswa juga sebagai agent of analysis dan agent of controling yang mana ketiga peran tersebut sangatlah penting untuk membangun perpolitikan bangsa ini. Seperti apa yang dikatakan oleh Founding Father kita bahwa, "Nation Character Building" merupakan salah satu pondasi politik yang penting dengan tujuan kebahagiaan kita bersama. Karena pada hakikatnya tujuan hidup berbangsa dan bernegara adalah damai, sejahtera, dan bahagia. Maka dari titik inilah kita lahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas dan bermartabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H