"Gerakan ini sangat kuat karena menantang gagasan tentang apa yang 'normal' sebenarnya. Dan menyebabkan irisan langsung antara dunia kasih sayang sejati dan cinta pada hewan."
Dan kini dengan ditemukannya virus mematikan yang kemudian dinamakan "Covid-19", istilah new normal kembali menyeruak. Dalam istilah sederhana, dilansir dari The Sun, Covid-19 adalah singkatan dari Corona (CO), Virus (VI) Disease (D) dan tahun 2019 (19), yang mana virus corona Covid-19 ini pertama kali muncul di tahun 2019.
Virus ini sendiri saat tulisan ini dibuat (akhir Mei 2020) telah mengakibatkan 5.813.418 orang terinfeksi dan sebanyak 357.896 orang meninggal di seluruh dunia. Bukan jumlah yang sedikit, dikarenakan oleh virus inipun banyak kebiasaan-kebiasaan kita yang harus dirubah dan DapurVegans akan mengupas kebiasaan-kebiasaan baru yang juga dikenal dengan istilah "new normal" tersebut.
- Mencuci tangan setiap kali kita pergi ke luar rumah, menyentuh orang bahkan benda-benda yang kemungkinan terdapat virus corona didalamnya. Bukan hanya mencuci tangan biasa, namun mencuci tangan selama 20detik dan membersihkan sela-sela jari hingga kita yakin tangan kita terbebas dari virus dan kuman.
- Social distancing. Menjaga jarak antar sesama dengan tujuan menghambat penyebaran virus.
- Stay at home. Tetap tinggal di rumah, juga dengan tujuan untuk menghindari penyebaran virus.
- Work from home (wfh). Merupakan istilah new normal yang kini menjadi kebiasaan untuk para staff yang biasanya bekerja di kantor-kantor atau di tempat-tempat kerja lainnya yang kini harus bekerja dari rumah.
- School from home (sfh). Hampir mirip dengan home scholling namun bedanya sang guru tidak menemani secara langsungMerupakan istilah baru untuk siswa-siswa yang harus sekolah dari rumah karena sekolah-sekolah terpaksa harus ditutup dengan adanya virus corona ini.
- Menggunakan mask (atau di Indonesia biasa disebut masker) saat keluar rumah atau saat berbicara dengan orang untuk menghindari tersebarnya droplets atau cairan dari mulut atau hidung yang dapat mengakibatkan tersebarnya virus corona dari orang yang terinfeksi pada orang yang sehat.
- Menggunakan face shield. Perlakuan new normal lainnya adalah dengan menggunakan face shield (pelindung wajah) untuk menghindari tersebarnya virus melalui mata, hidung dan mulut.
- Menggunakan sarung tangan. Dengan ditemukan virus corona yang menetap di beberapa benda, peneliti menyarankan orang untuk menggunakan sarung tangan guna menghindari tersebarnya virus melalui benda yang kita pegang.
- Online meeting. Dengan diharuskannya work from home dan school from home, online meeting rasanya merupakan cara terefektif untuk tetap melanjutkan pekerjaan maupun pelajaran melalui pertemuan secara virtual. Hal yang biasanya hanya dilakukan saat pekerja yang satu berada di luar negeri atau luar kota, kini menjadi hal yang lazim untuk mereka melakukan meeting secara online.
- Video conference. Dengan adanya PSBB atau lockdown, pasti rasa rindu kita kepada keluarga dan handai taulan yang sulit untuk kita temui sangat memuncak. Terlebih lagi di saat Lebaran ini, tak bisa saling berkunjung, silahturahmi dan bahkan berjabat tangan. Hal yang biasanya kita lakukan adalah melakukan voice call, namun dengan sulitnya bertemu muka dengan mereka, saat ini sangat "normal" bagi kita untuk melakukan video conference dengan orang terkasih.
- Mengantri saat berbelanja. Bukan karena toko yang kita tuju ramai dan penuh sesak hingga kita harus mengantri, tetapi keharusan physical distancinglah yang akhirnya menyebabkan kita harus antri dan berjauhan dengan orang lain. Rasanya hal ini sekarang menjadi hal yang biasa, meluangkan sedikit waktu untuk mengantri di pintu masuk toko.
Dari hal-hal di atas itulah yang akhirnya memunculkan istilah baru dari kebiasaan yang dulu belum pernah ada atau disebut juga "new normal". Dan kini istilah ini juga ditujukan pada hidup normal yang baru setelah munculnya covid-19 atau hidup berdamai dengan covid-19.
Tetap berpikir positif, menjaga kesehatan, olahraga dan makan makanan yang sehat dan bergizi rasanya adalah gaya hidup 'new normal' yang harus selalu kita terapkan.
Selalu berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan kita dapat menghirup udara bebas di luar rumah dan beraktifitas seperti sedia kala tanpa dihantui rasa "takut" akan terpapar atau tertular virus covid-19.
Salam sehat selalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H