Membaca merupakan kegiatan kompleks yang melibatkan serangkaian proses mental. Adapun pengertian lain dari membaca itu sendiri adalah suatu keterampilan yang kompleks yang cukup rumit, yang mencakup dan melibatkan serangkaian keterampilan-keterampilan yang lebih kecil.Â
Ada juga yang berpendapat bahwa membaca adalah suatu proses psikolinguistik yang bertujuan untuk membentuk pemahaman pembaca terhadap apa yang sedang dibaca. Beranjak dari pengertian ini kita dapat mengambil sedikit kesimpulan, bahwa membaca adalah suatu rangkaian proses psikolinguistik dalam membentuk mental pembaca untuk memahami apa yang sedang dibacanya.
Berbicara soal minat di dalam membaca, seseorang mempunyai pengaruh yang besar terhadap kebiasan membaca. Karena apabila seseorang membaca tanpa mempunyai kemauan membaca yang tinggi maka orang tersebut tidak akan membaca dengan serius dan sepenuh hati.Â
Apabila seseorang membaca atas kemauan atau kehendaknya sendiri maka orang tersebut akan membaca dengan sepenuh hati.
Aktifitas membaca ini bisa saja dijadikan sebuah kebiasaan yang baik, terlebih untuk anak-anak di usia yang masih terhitung muda. Yang mana biasanya mereka lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan bermain gadget atau menonton televisi di sela-sela waktu kosong mereka.Â
Maka dari itu, peran terpenting dalam hal ini tentu kembali kepada kebijakan kedua orangtua dalam memberikan pendidikan kepada anaknya. Peran orangtua sangat penting untuk meningkatkan minat membaca pada si anak.Â
Dengan ketegasan dan peraturan yang mereka buat dirumah, bias menjadikan batu loncatan untuk si anak agar minat membacanya bias di tingkatkan, adapaun hal-hal atau tindakan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
Kegiatan membaca bersama lebih efektif bila dilakukan 10-15 menit setiap harinya. Manfaatkanlah waktu sebelum tidur untuk membaca bersama.
Membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan, jadi hindari memaksakan anak dan biarkan ia memiliki inisiatif untuk memulai membaca.
Setelah kegiatan membaca selesai, sebaiknya gunakan waktu untuk si kecil memberikan pendapat, kesan, ide tentang cerita tersebut dan dengarkan apa yang diutarakannya kemudian diskusikan.
Selalu memilih cerita yang sederhana, lucu, bergambar, dan menarik untuk anak.