Mohon tunggu...
Daniel Zhang
Daniel Zhang Mohon Tunggu... -

Man

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Celebrity Fitness Memangsa dan Menipu Konsumen

24 Mei 2014   18:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 28743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Celebrity Fitness Memangsa dan Menipu Konsumen Sepertinya memang judul yang tepat saya menuliskan seperti itu. Persoalannya baru saja terjadi kemarin. Kejadian bermula seperti ini. Teman saya yang telah membeli voucher promo dari sebuah situs belanja online memberikan voucher itu kepada saya dan teman saya untuk digunakan. Berikut bukti vouchernya Dengan hati yang senang saya melangkahkan kaki saya ke tempat fitnes tersebut pada saat pulang kantor kemarin. Sesampainya di sana, seperti biasa mengisi buku tamu dan ditemukan dengan konsultan dari pihak mereka. Setelah itu data kami diminta untuk dilakukan registrasi. Masalah bermula dari sini. Konsultan yang berinisial SR tersebut datang dengan 2 lembar kertas, satu untuk saya dan satu untuk teman saya. Di lembaran kertas yang ditujukan kepada saya, dicatat dengan tulisan tangan bahwa saya pernah menggunakan free trial tersebut pertanggal 17 Maret 2014 di cabang Central Park. Dan dari pihak fitness tersebut, dikatakan bahwa saya tidak boleh menggunakan voucher disdus ini karena telah menggunakan free trial tersebut. Dan kemudian terjadilah perdebatan antara saya dan konsultan tersebut sampai dia memanggil managernya untuk berbicara dengan saya. Saya tambahkan tempat yang saya datangi ini adalah di Puri Indah. Setelah lama berdebat dengan manager yang berinisial H, kembali saya dikatakan tidak bisa menggunakan voucher tersebut karena telah tercatat free trial pada tanggal yg saya sebutkan di atas dan belum melewati 6 bulan. H yang selaku manager, langsung menawarkan saya untuk join membership 1 tahun dan pada akhir membership baru saya boleh menggunakan voucher yang saya bawa tadi. Saya tetap tidak mau, karena teman saya yang membeli voucher ini dan memberikan pada saya. Saya ingin menggunakannya sebagai hak yang telah dibeli ini. Dengan terus menggunakan alasan yang sama, H terus menolak penggunaan voucher tersebut dan menyarankan untuk join membership 1 tahun dulu baru ditambahkan dengan voucher tersebut. Setelah perdebatan panjang dengan H, H pergi dan kami kembali dengan berbicara dengan SR. Setelah panjang lebar lagi kami berbicara, SR yang selaku konsultan telah berbicara dengan manager yang lain, SR memberikan solusi seperti ini, voucher tersebut yang ditujukan untuk couple (2 orang) tetap dapat digunakan, asalkan bukan saya yang menggunakannya karena alasan yang saya sebutkan di atas. Dan saya diberi free trial 5 hari. Proses selesai dan akhirnya teman saya 2 orang yang terdaftar untuk 1 bulan membership untuk fitness disana. Dari cerita di atas, berikut hal-hal yang membuat saya merasa pas untuk memberikan judul bahwa Celebrity Fitness Memangsa dan Menipu Konsumen: 1. Pada saat membeli voucher, tidak tercantum syarat bahwa voucher ini tidak berlaku untuk konsumen yang sudah melakukan cek-in free trial dibawah 6 bulan. Dalam kondisi ini, akan sangat byk orang yang tertipu karena tidak tercantumnya syarat seperti ini. berikut syarat dan ketentuannya saya lampirkan:

2. Free trial yang saya dapatkan pada bulan Maret tersebut belum pernah saya gunakan, tapi kenyataannya saya tercatat pernah melakukan cek-in per tanggal 17 Maret 2014. Bagaimana ini bisa terjadi? ternyata cek-in yang dilakukan dapat menggunakan kertas pada saat registrasi maupun nomor telpon. Sedangkan saya tidak mendapatkan kertas itu, dan nomor telpon saya tentu sudah tercatat. Dan dapat dipastikan, orang dalam (read. konsultan) yang telah melakukan cek-in tersebut. Jadi berhati-hatilah dengan ID dan nomor telpon yang anda berikan. 3. SOP mengenai tidak bisanya kita menggunakan free trial sebelum lewat dari 6 bulan tersebut yang menyebabkan saya tidak dapat menggunakan voucher saya, dilanggar sendiri oleh pihak mereka dengan memberikan saya free trial 5 hari per tanggal 23 Mei 2014 - 28 Mei 2014. Bagaimana menurut Anda??? berikut saya lampirkan buktinya:
4. Sebagai konsumen yang telah membeli dan memiliki voucher, saya tidak dapat menggunakan hak saya. Voucher yang telah dibeli disamakan dengan FREE TRIAL yang tidak perlu membeli. Jelas tertulis di voucher 1 bulan membership, bagaimana bisa disamakan dengan free trial???
Bagi saya ini sudah merupakan pelanggaran terhadap HAK KONSUMEN dan ini melanggar undang-undang UU PERLINDUNGAN KONSUMEN Pasal 4. Hak konsumen adalah : c. hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa; Pasal 7. Kewajiban pelaku usaha adalah : b. memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi  dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeli haraan; Pasal 8. f. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, ket erangan, iklan atau promosi penjualan barang dan/atau jasa tersebut; pasal 17. c. memuat informasi yang keliru, salah, atau tidak tepat mengenai bar ang dan/atau jasa; Terima kasih, Jakarta, 24 MEI 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun