Mohon tunggu...
Nurul Hamdani
Nurul Hamdani Mohon Tunggu... -

beatles mania and coffeeholic

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perbincangan Sekitar Kedatangan Om Bama

11 November 2010   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:42 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Husein Obama ke Indonesia mengundang perbincangan dimana-mana. Bahkan sebelum kedatangannya, sudah terjadi pro kontra antara menolak kedatangan Obama dan menyambut kedatangannya. Banyak jg pengamat yang menyesalkan kehadiran Om bama yang terlalu singkat. Obama mengunjungi Indonesia hanya 20 jam saja. Padahal kunjungan Obama ke India dan jepang lebih dari satu hari. Sebenarnya tak perlu dipersoalkan mengenai berapa lama Obama di Indonesia. Hal ini mungkin, sekali lagi mungkin, Obama tahu mengenai peraturan di Indonesia. Dimana jika berkunjung ke Indonesia lewat dari 1x24 jam wajib lapor RT/RW. Karena keterbatasan waktu dankesibukan agenda serta takut diminta uang administrasi oleh RT/RW maka Obama membatasi keberadaannya di Indonesia hanya 20 jam saja. Selain itu, kunjungan Obama dan istri ke mesjid Istiqlal juga mengundang perbincangan. Apalagi Michelle Obama menegnakan kerudung ketika berkunjung ke mesjid tersebut. Bahkan Republika dibuat penasaran mengenai dimana Mrs. Obama mengenakan kerudungnya? Klok disini http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/11/10/145856-dimana-michelle-obama-mengenakan-kerudungnya Padahal semua orang tahu bahwa Mrs. Obama mengenakan kerudungnya itu di kepalanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun