Mahasiswa PMM UMM Kelompok 05 Membuat Program POLISI (Pojok Literasi Siswa)

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 05 gelombang 15 tahun 2021 yang didampingi oleh Luqman Dzul Hilmi, S.E., MBA sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL) melaksanakan Program Pojok Literasi Siswa yang dinamakan “POLISI”. Kegiatan tersebut diadakan di kelas 3 MI Fajar Islam Desa Pagarbatu pada tanggal 23 November 2021.Program itu dijalankan pada jam istirahat sekolah reguler dan saat sore hari sebelum siswa melakukan kelas diniyah.

Koordinator PMM-05 gelombang 15 UMM, Ardana Firmansyah mengatakan program POLISI memiliki peran penting untuk meningkatkan minat siswa untuk berinteraksi dengan baca tulis dalam dunia sekolah. Literasi saat ini bukan sekedar membaca dan menulis melainkan memahami,  menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks.

“Program ini berlandaskan pada pengalaman saya saat masih sekolah, saya berupaya untuk mencari inovasi bagaimana cara agar siswa tidak bosan dalam kegiatan membaca dan menulis. Siswa dapat melakukan sharing pengalaman atau juga berimajinasi bersama teman-temannya karena literasi, tidak hanya membaca dan menulis tetapi bagaimana mampu memahami dan menganalisis lingkungan sekitarnya” tuturnya.

Senada dengan pernyataan Kordinator PMM kelompok 05, Ahmad Kurniady selaku sekretaris PMM – 05 yang menjadi penggagas ide program Pojok Literasi Siswa (POLISI) mengungkapkan kemampuan literasi harus ditanamkan sejak dini dengan berbagai metode yang sekiranya dapat menarik minat anak-anak. Hal ini menurut dia untuk menghadapi kondisi literasi baru yang mana akan bersaing dengan perkembangan media teknologi.

“Saya melakukan upaya untuk bagaimana cara agar minat anak-anak terhadap tulisan tidak dapat tergerus oleh perkembangan teknologi, apalagi game online yang banyak digemari anak-anak tentunya akan mengurangi waktu mereka untuk melakukan kegiatan berliterasi. Untuk mengatasi itu saya berupaya menjadikan literasi menjadi sebuah kegiatan yang ramai dan ceria” tuturnya setelah melakukan kegiatan POLISI

Dengan menerapkan metode sharing seperti mendongeng, bercerita lingkungan sekitar, dan juga permainan misalkan mengisi teka teki silang yang merupakan usulan dari Pak Luqman sebagai pembimbing. Hal itu semua dilakukan untuk memberikan rasa nyaman serta juga agar siswa tidak bosan. Apabila hanya difokuskan untuk membaca dan menulis tentunya ada rasa bosan dan ketertinggalan, yang dibutuhkan saat ini tidak hanya baca tulis huruf melainkan juga membaca kondisi lingkungan sekitar.

Kegiatan pojok literasi siswa ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan d lingkungan madrasah seperti yang dituturkan oleh kepala sekolah mi fajar islam Ibu Lismawati, S.Hi. “Memang di zaman sekarang ini budaya literasi seakan tergeser oleh adanya teknologi yang membuat siswa menjadi kurang peduli”. 

dan juga Vika sebgai siswa kelas 5 merasa dengan adanya kegiatan ini waktu istirahat mereka menjadi efisien dan mengasikkan. “Karena adanya acara ini saya bisa berkumpul dengan teman sambil bercerita, diskusi, dan belajar bersama pada saat jam istirahat” katanya saat diwawancarai oleh tim PMM-05.

TIM PMM-05 UMM berharap dengan adanya program Pojok Literasi Siswa (POLISI) diharapkan minat literasi di MI Fajar Islam dapat meningkat dan terjaga budaya baca tulis. Ahmad Kurniady sebagai penggagas program POLISI ini berpesan agar program ini dapat tetap berjalan meskipun kegiatan PMM nanti selesai. “Saya berterimakasih kepada seluru pihak yang terlibat dalam terlaksananya program POLISI ini, semoga siswa-siswi dapat tetap berpartisipasi untuk melaksanakannya”.