Mohon tunggu...
dany ramadhan
dany ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa - KKN UNDIP TIM II 2019/2020

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa Peternakan Undip Berperan dalam Masyarakat Melalui Sosialisasi Pakan Silase dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

17 Agustus 2020   20:36 Diperbarui: 17 Agustus 2020   20:45 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tembalang -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro periode ini dilakukan sedikit berbeda disesuaikan berdasarkan domisili mahasiswa dikarenakan pandemi COVID-19 dan dimulai pada tanggal 5 Juli 2020 dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

KKN Tim II Undip Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah melakukan penelusuran potensi sumber daya yang dimiliki suatu wilayah sebagai modal dasar yang perlu dikelola dan dikembangkan bagi kelangsungan dan perkembangan wilayah tersebut. Salah satunya wilayah Tembalang yang seperti kita ketahui, tembalang merupakan pusat tempat perkuliahan yang ada di Kota Semarang karena terdapat banyak Universitas maupun Politeknik yang ada di sini.

Kasus virus COVID-19 di Indonesia setiap harinya semakin bertambah sehingga pemerintah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat supaya tetap tinggal di rumah atau stay at home. Dengan adanya himbauan tersebut mengakibatkan limbah sisa rumah tangga semakin bertambah. Bapak Aris selaku Ketua RT 03 RW 1 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang mengatakan bahwa; "Adanya himbauan pemerintah tentang stay at home membuat produksi limbah sisa rumah tangga di Kelurahan ini meningkat."

Program kerja pertama diambil berdasarkan potensi limbah sisa rumah tangga yang meningkat tersebut belum dikelola dengan baik, maka supaya limbah tersebut tidak menganggu dan menjadi lebih bermanfaat dilakukan program berupa upaya pengelolaan dengan cara membuatnya menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos sendiri memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesuburan tanah, membantu meningkatkan aktivitas mikroba pada tanah, dan membantu pertumbuhan serta menyediakan vitamin untuk tanaman. Harapan dari dilaksanakannya program ini ialah masyarakat mampu mengelola limbah sisa rumah tangga dan menjadikannya lebih bermanfaat.

Program kerja kedua diambil berdasarkan selama masa pandemi para peternak tidak bisa mengarit (mencari rumput) setiap hari untuk pakan ternaknya sedangkan pada musim kemarau peternak juga kesulitan mencari hijauan segar. Oleh sebab itu perlu adanya solusi untuk peternak yaitu pembuatan silase hijauan. Dengan adanya silase hijauan ini para peternak menjadi mandiri akan pengadaan pakan ternak berupa hijauan segar, Persediaan pakan ternak saat musim kemarau atau saat pandemi, mendayagunakan hasil pertanian dan masalah tentang kesulitan di bidang pakan dapat tertangani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun