Tadabbur surat Al 'Ashr
OlehAlin FM
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran" (QS. Al 'Ashr).
Surat Al 'Ashr merupakan sebuah surat dalam Al Qur'an yang banyak dihafal oleh kaum muslimin karena pendek dan mudah dihafal.
Namun sayangnya, sangat sedikit di antara kaum muslimin yang dapat memahaminya. Padahal, meskipun surat ini pendek, akan tetapi memiliki kandungan makna yang sangat dalam.
Surat ini --meski dengan ayatnya yang sedikit, namun memiliki makna yang begitu dalam, yang dapat membawa keselamatan dan keberuntungan besar dalam perjalanan panjang seorang manusia.
Baca juga :Â Mencoba Meretas Makna Surat Alfatihah
Dimulai dengan sumpah Allah SWT dengan salah satu makhluq-Nya, yakni waktu. Menurut para ulama, jika Allah subhanahu wa ta'ala telah bersumpah dengan makhluq-Nya, maka Dia menunjukkan bahwa ciptaan-Nya ini memiliki nilai urgensi yang tinggi.
Dimulai dengan sumpah Allah subhanallah wa taala dengan salah satu makhluq-Nya, yakni waktu. Menurut para ulama, jika Allah subhanahu wa ta'ala telah bersumpah dengan makhluq-Nya, maka Dia menunjukkan bahwa ciptaan-Nya ini memiliki nilai urgensi yang tinggi.
Waktu. Ya. Makhluq Allah yang kita berjalan diatasnya, detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun hingga tahun. Sudah barang tentu, ia adalah hal yang sangat penting. Karena dengannya lah, hidup ini berjalan, dan terus berjalan.
Hingga suatu saat kita akan meninggalkan dunia. Maka dengan berjalannya waktu, kita sebenarnya sedang berjalan setapak demi setapak menuju kematian. Maka apa yang sudah kita siapkan menuju kematian itu?
Baca juga : Menyeru Waktu dari Bibir Sendu