Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nurani di Pematang Tabah

30 Mei 2023   19:26 Diperbarui: 30 Mei 2023   19:35 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nurani di Pematang Tabah
Oleh: Danu S

Pada batin yang tetap memilih bahagia
Bersandar pada raga yang papa tanpa patut dibanggakan
Nuranimu begitu tulus mengeja tabah yang terpahat di pagar usang
Kita berada dalam biduk yang hampir terkoyak
Namun kasihmu memapah rapuhku

Pada lubuk yang mungkin pernah merepih sesal
Hanya setia yang kupahat laksana gaba-gaba
Bukan sekadar balas budi
Ya, sama sekali bukan utang piutang
Tatkala  kamu empaskan kejora demi cadas
Maka akulah yang akan menjadi telaga penawar dahaga

Dari dua menjadi satu
Jiwa dan raga kita akan menyatu dalam dedoa
Di tanah yang kering
Di rumput yang basah
Muara yang berlumpur
Dan gurun penuh dersik
Tidak akan ada kata menyerah demi setu dari semesta
Meski kita serupa pandir yang buta tuli karena cinta

Kebumen,  30 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun