Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senjaku Merindu

18 Mei 2023   15:30 Diperbarui: 18 Mei 2023   15:32 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senjaku Merindu

Oleh : Danu S

Ingatan ini singgah pada sepotong kesan
terhadap waktu yang mengukir lekuk pada irasnya
meski sebongkah sendu berjejal di alur nadiku
saat tali asih mempelai bertaut dalam ikrar suci

zuriahku telah melekatkan rusuknya
sesisir darma pun beralih naungan
puja puji yang kuasuh bersama restu
menatar jejak pada biduk yang ranum
dalam semoga
terpasak doa demi kesakinahan

kerontang palung bercacah rindu
serupa reban yang kelompang
lantaran anak-anak itik telah bertolak
dari sumbang sih sang induknya

Senjaku memang belum berkawan sepi
sebab sibiran tulang senantiasa menyokong
hingga parau tak harus rebah dalam derai

Kebumen, 18 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun