Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengasuh Sakat Kalbu

17 Mei 2023   09:36 Diperbarui: 17 Mei 2023   09:55 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengasuh Sakat Kalbu
Oleh : Danu S

pasak ambisi di para batin
serupa api yang terawat panasnya
teduh pun jatuh pada amukan suar
kobarkan angkara dengan desis penuh kutukan
sakat terjelma dari percik yang gusar
lalu membelukar di antara celah kepatuhan

hutan adu domba tumbuh pada hitamnya lubuk
mengasuh akar-akar licik yang urung binasa
onak hasut terserak
nadi tersungkur
sudut liar bersorak

sebelum terlampau ajun
tanyakan pada anak kalbu
siapkah lenyap dari izahnya iktikad
hingga sudi bersulih bak upas buluh

terhadap jejak
tidak semestinya menggagahi hasad
dan berkhianat pada kesadikan nurani
sebab kodrat telah menentukan musimnya
lalu bermukim tanpa keluputan

Kebumen, 17 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun