Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Senja

26 Februari 2023   21:03 Diperbarui: 26 Februari 2023   21:32 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang Senja// Danu S

Pijar menjatuhkan beningnya tepat di setangkup harap
menatap bulir yang deras teriring isak penuh syukur
sebab hati masih dapat bertemu senja yang ranum

Mengapa harus jingga yang dinantikan dengan kesetiaan padat?

Tengoklah temaram yang akan tenggelam oleh malam
sebentuk delusi yang menyunggingkan sabit
akan meniti batas di antara dua semburat
mengulurkan anak-anak doa yang patuh
untuk kembali pada pengasuh mantra

Senja tidak akan pernah lelah menyuguhkan rona
hingga kelak tergulung batas waktu semesta

Kebumen, 26 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun