Indra Penciuman Orang Lain Juga Berhak Bahagia
Bau yang secara alami keluar diidentikkan dengan kebersihan pribadi yang bersangkutan. Antara orang yang satu dengan yang lain mengeluarkan aroma yang tidak sama. Ada yang menyengat dan ada yang tidak.
Bau badan yang menyengat, cenderung tidak enak, apek sering disebut sebagai bau ketek karena saking tidak sedapnya memang mengganggu penampilan. Seolah tidak imbang ketika wajah dan pakaiannya sudah mantap jiwa eh ujungnya bau badannya tidak oke punya. Apalagi kalau sudah berkeringat, aromanya akan semakin amburadul.
Hormon androgen sudah dikodratkan untuk berperan serta menimbulkan bau badan. Bukan salah metabolisme tubuh juga jika akhirnya timbul masalah bau badan. Adanya edaran dari salah satu perguruan tinggi sebagai akibat bau badan yang tidak sedap juga bukan hal yang berlebihan. Karena pada dasarnya aroma yang campur aduk memang mengganggu kegiatan. Contoh simple ketika kita berada di dalam angkutan umum dengan kondisi penumpang yang beraneka ragam, keringat yang membasahi baju, parfum yang tidak ada lagi harum-harumnya, bau badan akan mendominasi ruang napas. Bagaimana rasanya? Tentu sangat memuakkan. Hidung harus beradu panas, pengap dan aroma yang memancing rasa mual.
Penting untuk meminimalisir bau badan terlebih saat berkeringat agar aroma tubuh kita tidak menyengat. Tidak hanya hidung dan paru-paru kita yang butuh udara segar tapi orang lain juga berhak untuk mendapatkannya.
Menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang tidak dapat ditawar lagi. Mandi teratur minimal dua kali sehari dan menggunakan sabun sesuai kondisi kulit. Sesekali boleh memanjakan tubuh dengan spa. Spa ini tidak hanya terbatas untuk kaum wanita. Pria pun dapat melakukan hal serupa jika diperlukan. Perhatikan juga kebersihan pakaian yang kita kenakan. Sebaiknya ganti pakaian jika tubuh sudah mengeluarkan keringat berlebihan. Â Keramas dengan teratur agar kepala sehat, segar, tidak lepek dan tidak bau. Apalagi bagi wanita yang berhijab, sangat rentan dengan panas, keringat dan rambut lepek. Jika tidak rajin keramas tentu akan menimbulkan bau tidak sedap dan juga masalah kesehatan rambut.
Menggunakan deodorant agar tubuh tetap segar dan harum terutama di daerah ketiak. Deodorant saat ini banyak varian yang disesuaikan kondisi kulit. Ada yang beraroma dan ada yang netral. Kita bisa memilih yang cocok dengan kondisi kulit. Mau yang cair, padat, serbuk, roll on, spray, tabur pun semua sudah serba mudah pada zaman sekarang ini. Harga pun beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan kita.
Mengurangi konsumsi bawang merah dan bawang putih. Kedua jenis umbi lapis ini berkontribusi dalam pembentukan bau badan yang menyengat. Mengurangi bukan berarti tidak makan sama sekali. Bagi penyuka bawang goreng dapat mulai mengurangi porsi dari biasanya.
Kelola stress dengan baik. Pikiran yang penuh tekanan dapat memicu timbulnya bau badan tidak sedap sebab hormon akan bekerja lebih keras untuk mengimbangi impuls dari otak. Bisa diperhatikan ketika kita dalam kondisi marah atau panik, napas akan memburu, jantung juga berdetak lebih cepat, peluh akan deras keluar dari pori-pori seiring dengan aroma tubuh yang menguar begitu saja. Emosi dalam kondisi stabil pun dapa mengurangi bau badan yang tidak sedap.
Mendapat udara yang segar dan dapat berinteraksi dengan nyaman adalah hak setiap warga.. Sebaiknya tidak tersinggung ketika ada orang yang menegur tentang bau badan kita. Mulai hidup dengan bijak dan sadar diri karena indra penciuman orang lain juga berhak bahagia. Terima kasih.
Kebumen, 22 November 2022
Penulis : Danu Supriyati, S.Si
