Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggenggam Sajak

11 September 2022   14:51 Diperbarui: 11 September 2022   14:52 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jemari ini jangan sampai melemah
Membaitkan dialog antara hati dan doanya
Merayu Sang Pemilik Hidup
Mengabadikan baris-baris kisah

Gelora ini jangan cepat menyerah
Mencitrakan angan pada layar
Menyulih sketsa dalam untaian sajak
Bukan sekadar memahat sandi asma

Sanubari ini tetaplah masif
Menasbihkan setu seluas kalbu
Meminang cipta titisan pena
Menazamkan risalah pada setiap ayat

Aksara yang terpahat bukan untuk melantam
Karena hakikat gesang harus berjuang
Sekadar melisankan jejak sang hayat
Sebagai amar sang raga untuk para yuana

Wahai atmaku
Teruslah berkarib dengan abjad
Mematri batin agar selalu kuat
Memburai ampunan dari cela dan hujat

Kebumen, 3 September 2022

Penulis : Danu Supriyati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun