Hati memindai jejak - jejak sang kala   Â
Yang bersembunyi dalam kesah sudut - sudut relung
Mengurai bahagia yang bergelut kusut
Muram yang terlalu lama merampas tawa
Kini saatnya ulas mengembalikan garis lengkung bibir
Otak mengutus titah pada jemari
Baris mulai menggelung aksara
Merilis setiap episode menjadi sejarah
Menggulung dosa masa laluÂ
Merengkuh gelora jiwa yang baru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!