[caption id="attachment_347255" align="aligncenter" width="461" caption="Firyaal n Azza/ dokumentasi pribadi"][/caption]
FIRYAAL dan Azza, dua putri saya yang duduk di kelas satu dan empat SD, di hari minggu ini justru berkutat di depan buku. Besok, mereka mulai mengikuti ujian tengah semester.
Ironisnya, dua anak ini dipaksa ujian tanpa buku pegangan, tematik kurikulum 2013. Ada tiga buku tematik; tematik satu hingga tematik tiga yang menjadi materi ujian tengah semester. Anehnya, baru tematik dua yang mereka terima.
Tak pelak, Firyaal dan Azza harus belajar tanpa buku pegangan dari pemerintah tersebut. Guru mengantisipasi dengan memberikan catatan. Sebagian materi di foto copy.
Agar mereka tak terlampau ketinggalan, saya mendownload materi itu dari website Kementerian Pendidikan Nasional. Sebagian juga diprint. Persoalannya, apakah semua wali murid melakukan seperti yang saya lakukan. Berapa persen yang punya inisiatif atau bisa mendownload materi-materi itu.
Tiap kurikulum selalu menjanjikan perubahan lebih baik. Konon, kurikulum 2013 menjanjikan pendidikan karakter. Namun, dengan penilaian yang amat rumit.
Banyak aspek penilaian yang membuat guru justru berkutat pada persoalan administrasi. Waktu untuk menempa karakter siswa justru terbuang percuma. Kalau ada yang mudah, mengapa dipersulit?
R Tagore, sastrawan India peraih nobel, menolak pendidikan di sekolah. Dia menyebut sekolah sebagai penjara. Siksaan yang harus dihindari. Semangat siswa ketika berangkat sekolah adalah bertemu teman-teman dan bermain.
Adakah sistem yang menggugah kreatifitas sekolah dan guru untuk menciptakan pola, play and learn? Menempatkan siswa sebagai subjek di kelas. Menyelipkan berbagai keceriaan. Membuat tiap pelajaran adalah temuan baru.
Rasanya sudah lewat era ketika siswa harus menjadi robot yang patuh, diam anteng di kelas, hanya dihantui oleh ketakutan oleh bentakan sang guru. Adakah ide lain yang lebih cemerlang?? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H