Mohon tunggu...
Danur Wind
Danur Wind Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan Kesehatan

Konsultan holistik di Rumah Terapi Khalifa "Pusat layanan terapi fisik dan psikologis" http://rumahterapikhalifa.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

6 Jenis Gangguan Psikologis pada Pasien Stroke

29 November 2020   13:45 Diperbarui: 29 November 2020   13:47 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada individu yang baru saja mengalami serangan stroke yang pertama kali mereka rasakan adalah  syok, kaget, tidak menyangka bahwa ia mengalami sakit stroke. Sedangkan pada masa sekarang orang-orang yang terkena stroke banyak diantaranya dari kalangan usia muda, sudah barang tentu stroke merupakan hal yang tidak terpikirkan, tetapi ternyata ia menghampiri di masa puncak usia produktifnya. Meski demikian faktor risiko tertinggi adalah penderita stroke di usia lanjut. 

Serangan stroke banyak sekali faktor pencetusnya baik faktor bersifat fisik maupun psikologis, disisi lain dampak yang kami sorot dalam tulisan kami  kali ini adalah efek serangan stroke yang mempengaruhi emosi dan psikologis penderitanya, sedangkan gangguan psikologis merupakan salahsatu faktor utama yang menjadi penghambat proses pemulihan pasca stroke, karena perilaku non-koperatif akan mempersulit keluarga yang merawat, dokter, perawat dan terapis yang mengobatinya.

Berikut ini adalah gangguan psikologis yang umum dialami penderita Stroke :

1. Depressi

ciri-cirinya : sedih yang mendalam dan berkepanjangan, kehilangan minat dan putus asa, malas makan/minum, Tidak ada keinginan untuk sembuh dan berobat, senang menyendiri, ada keinginan bunuh diri, susah tidur.

2. Anxiety Disorder (Gangguan cemas)

ciri-cirinya : Gelisah, sulit tidur, ketakutan berlebihan, gangguan memori jangka pendek, sering mengulang-ulang sesuatu yg sudah dilakukan.

3. Demensia 

Demensia pasca stroke umumnya di alami oleh orang-orang di rentang usia 50 tahun keatas, ciri-cirinya adalah : penurunan daya ingat, kesulitan mengambil keputusan bahkan pada kegiatan sehari-hari, memakai sandal misalnya ; ia akan kesulitan mau memulai kaki kanan atau kiri dahulu, gangguan keseimbangan tubuh, kesalahan persepsi dalam suatu peristiwa, delusi-halusinasi.

4. Gangguan Psikosomatis

Gangguan ini ditandai dengan : Cemas berlebih, merasa sakit dibagian tubuh atau keseluruhan tubuh (setelah dicek menyeluruh tidak ada masalah) tapi masih mengeluh sakit, tidak mau disentuh dan berobat, gangguan tidur, emosi tidak terkendali.

5.  Gangguan Psikotik organik :

kondisi ini  disebabkan oleh kelainan  atau kerusakan otak efek penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak ditandai oleh : Halusinasi- delusi, perubahan sikap dan perilaku, agresif, emosi tidak terkontrol, disorientasi (orang awam menyebutnya kesurupan) gangguan persepsi, sulit tidur.

6. Gangguan Emosional

Banyak diantara orang yang terkena stroke mengalaminya, ciri-cirinya : sensitif dan mudah tersinggung, temperamental, banyak curiga, selalu berpikir negatif pada oranglain, terburu-buru maunya cepat dilayani, merasa serba-salah, mudah marah atau mudah menangis, 


Bagaimana solusi dalam menangani kasus seperti diatas ? berikut ini adalah tindakan yang perlu dilakukan :

1. konsultasikan ke psikolog (jika gangguan masih ringan)

2. konsul ke psikiater jika gangguan psikisnya sudah tidak bisa dikendalikan.

3. lakukan terapi fisik, seperti fisioterapi, akupunktur, bekam dan terapi supporting lain

4. Support Penuh Keluarga, untuk menumbuhkan semangat

5. Bergabung digrup/komunitas penyintas Stroke, salahsatu grup yang kami sarankan adalah grup FB "Sembuh dari STROKE" didalamnya mereka saling memberi motivasi, berbagi informasi, memberi semangat dan membangun kebersamaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun