Mohon tunggu...
Danu Ramdhan
Danu Ramdhan Mohon Tunggu... -

enterpreneur. internet surfer. coffee adict. britpop lovers

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebahagian yang Menular

20 Oktober 2011   02:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:44 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari… memanggil taxi…dan naik...
'Selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taxi terlebih dulu...
'Pagi yang cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum,...lalu bersenandung kecil...
Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, dengan senang hati, Ia melajukan taxinya. Sesampainya ditempat tujuan…Pemuda itu membayar dengan selembar 20ribuan untuk argo yang hampir 15 ribu...
'Kembaliannya buat Bapak saja...selamat bekerja Pak..' kata pemuda dengan senyum…
'Terima kasih...' jawab Pak sopir taxi dengan penuh syukur...
'Wah…aku bisa sarapan dulu nih...pikir sopir taxi itu...
Dan ia pun menuju ke sebuah warung…
'Biasa Pak?' tanya si mbok warung…
'Iya biasa…nasi sayur...tapi…pagi ini tambahkan sepotong ayam'…jawab Pak sopir dengan tersenyum…dan ketika membayar nasi…di tambahkannya seribu rupiah 'Buat jajan anaknya si mbok… 'begitu katanya.
Dengan tambahan uang jajan seribu…pagi itu anak si mbok berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar, Ia bisa membeli 2 buah roti pagi ini...dan diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal.
Begitulah...cerita bisa berlanjut…bergulir…seperti bola salju...Pak sopir bisa lebih bahagia hari itu...begitu juga keluarga si mbok...teman2 si anak...keluarga mereka...semua tertular kebahagiaan...


Kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepada siapa saja disekitar kita.

Kebahagiaan adalah sebuah pilihan...

Jadi…siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini? n_n

Morning guyzz…
Have a nice day…
Have a nice work…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun