Aku beranjak
Membungkam sunyi senyap
Membunuh rindu
Potongan sajak berjudul “Membunuh Rindu” dalam buku “Menantang Waktu” karya Syaputra Kamandanu / @danuPRAY ini memang terasa klise. Rindu, siapa yang tak pernah tahu rasanya? Rindu kekasih, rindu sahabat, rindu masa lalu, rindu Tuhan, dan banyak lagi kerinduan-kerinduan yang kadang tak terdefinisikan.
Setiap orang punya rindu, tersiksa sendiri lantas mencoba membunuh bibit-bibit rindu yang tumbuh. Kalian seorang perindu? Luapkan dalam rangkaian kalimat, dan biarkan rindu kalian sembuh perlahan. Sembuh, atau justru mati tak pernah kembali.
Ikutan lomba menulis FlashFiction yuk! Temanya: MEMBUNUH RINDU
Syaratnya :
1.Ketik dalam font Times New Roman 12, spasi 1,5 margin 3-3-3-3 (cm)
2.Maksimal 3 halaman A4