buaian laksana amarah susana angan
kebijaksanaan pada rembulan
cahaya menuju jendela semu
terpisah akan gelap tubuh remaja
berpisah pada rahim melaburkan diri
arah pulang kini tak sama lagi
semua lorong kian menyepi
hanya kabut malam menyongsong pergi kekamarku
bukan janin merengek ingin kembali
tak percaya cahaya pergi ke ilahi
diri ingi berguna bagi lentera redup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!