Mohon tunggu...
Danu AbianLatif
Danu AbianLatif Mohon Tunggu... Politisi - Pekerjaan sebagai kuli orang

Hidup sederhana tapi menjalaninya tidak sesederhana itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk

12 Februari 2024   16:37 Diperbarui: 12 Februari 2024   16:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teruntuk

(Karya : Danu Abian Latif)

Ibu apakah engkau sudah berlabuh di nirwana?

Aku selalu mencarimu di antara gemintang

Atau menunggu sore menatap lembayung

Aku berharap di ujung mata itu dapat berjumpa denganmu

Aku yakinkan dalam hati ini, bahwa ibu tidak kekal

Lalu aku bertanya pada awan

Kapan enigma ini berahir?

Karena harsaku sudah di renggut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun