Mohon tunggu...
Danu AbianLatif
Danu AbianLatif Mohon Tunggu... Politisi - Pekerjaan sebagai kuli orang

Hidup sederhana tapi menjalaninya tidak sesederhana itu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jendela dan Mataku

18 Januari 2024   21:48 Diperbarui: 18 Januari 2024   21:49 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setengah lagi aku mati ditelan olehmu

 Asumsi tak dapat menggapai hiasan pintu jendela

Mataku menatap jendela menggapai isi ditelan asumsi

Apakah jendela itu yang akan menutup

Atau aku yang akan berpaling, asing dan hilang ditelang angin

Deras hujan mungkin menghantam atapnya, jendela tertutup dengan segala isinya

Mataku menutup  mengikuti angin yang bertiup

Mataku menatap jendela

Jendela dihadapan mataku

Matakuuuu

Matakuuu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun