(Karya: Danu Abian Latif)
Matahari menyinari Padang pasir itu
Apakah ia penasaran dengan gelapnya lembah
Yang tersembunyi dibalik terjalnya dinding batu
Apakah gelap itu enggan menampakan dirinya kepada mentari
Seperti mataku menatap dalamnya mata jendela itu
Entah berapa lama aku menatap aku tak juga melihat jatinya
Mataku mata jendela itu diringin air hujan ditepi atap itu
Dalam meratapi semakin dalam hingga ditelan sunyi
Aku hidupkan sebatang rokok sudah cukup membuatku setengah mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!