Mohon tunggu...
Daniel Setiawan
Daniel Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang karyawan swasta

Segala Sesuatu Ada Masanya, Ikhlas dalam Menjalaninya disertai dengan Pengucapan Syukur.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[Review KompasianaTV] Kompasianer Jadi Pengamat Dadakan

20 Januari 2015   14:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:46 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menonton tayangan perdana KompasianaTV kemarin malam, Senin (19/01/15) dari awal sampai akhir sungguh membuat saya pribadi terpesona melihat para Kompasianer tampil menyakinkan secara live. Secara keseluruhan saya melihat KompasianaTV tampil sukses pada tayangan perdana ini.

Adalah sebuah kebahagiaan jika melihat para Kompasianer yang boleh dikatakan adalah orang awam memberikan argumentasi layaknya seorang pengamat profesional. Kita melihat Ben, Gunawan, Hendi serta Nur memberikan pendapatnya dengan mantap. Walau pun ada kesan demam panggung, namun itu boleh dikatakan tidak mempengaruhi esensi dari pendapat mereka.

Saling mengadu argumen tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh Komjen Budi Gunawan setelah nasibnya digantung oleh Presiden Jokowi. Ada yang setuju Budi Gunawan mengundurkan diri, ada juga yang mengatakan tidak semestinya Budi Gunawan mengundurkan diri. Tentu saja argumen tersebut adalah sebuah dinamika yang memang harus ada di tayangan talkshow seperti KompasianaTV ini. Kalau semua pendapat adalah sama tentu tontonan tersebut akan menjadi monoton.

Sekali lagi selamat mengudara KompasianaTV. Tayangan perdana telah sukses dilaksanakan. Rasa deg-degan yang menyerang Isjet terobati dengan suksesnya tayangan ini.

Sedikit saran dari saya sebagai seorang Kompasianer, karena KompasianaTV adalah berawal dari Kompasiana.com maka untuk segmen pertama sebaiknya KompasianaTV menayangkan artikel-artikel dari Kompasiana sebagai pengantar memasuki dialog selanjutnya. Agar pemirsa tahu bahwa topik tersebut diambil dari Kompasiana yang lagi nge-trend. Karena pada tayangan perdana saya tidak melihat sumber topik pembicaraan yang diambil dari artikel Kompasiana. Walau pun pada akhir acara ada artikel yang diambil dari Kompasiana, tetapi itu bukan artikel yang berkenaan dengan topik diskusi.

Salam Kompasiana... bravo KompasianaTV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun