Mohon tunggu...
Daniel Setiawan
Daniel Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang karyawan swasta

Segala Sesuatu Ada Masanya, Ikhlas dalam Menjalaninya disertai dengan Pengucapan Syukur.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ganteng-ganteng Kok Bohong

18 Oktober 2014   17:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:33 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pagi ini ketika naik commuter line ke kantor, penumpang tidak begitu padat seperti hari-hari biasa maklumlah hari ini Sabtu, banyak kantor yang pada libur. Saat itu berdiri di depan saya seorang pemuda berpenampilan cukup rapi. Memakai kacamata minus dengan rambut disisir ala Tintin. Berbaju kaos coklat muda lengan panjang, dengan calan jeans ala anak muda. Saya tidak ingat, pemuda ini naiknya dari mana karena setahu saya waktu berangkat dari Bogor pemuda ini belum ada.

Sampai di stasiun Depok Baru, HP pemuda ini berdering dan terdengar pemuda ini bercakap-cakap dengan seseorang di telepon.

"Iya Ci, saya masih di kereta..."

"Ee... (diam sejenak), sudah ada di stasiun UI," kata pemuda ini.

"Sudah ada di mana?" tanyanya lagi

"Ohh sudah sampai, tunggu aja ya Ci, paling 30 menit saya sampai."

Busyet deh kataku dalam hati. Kereta baru sampai di Stasiun Depok Baru sudah dibilang sampai di Stasiun UI. Apakah sekarang kita sudah begitu mudah mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai dengan kenyataan? Dan apakah sebegitu gampangnya kita memperdayai rekan kita sendiri? Dan apakah kita begitu teganya menyuruh rekan kita menunggu kita? Padahal kita sudah saling berjanji pada jam tertentu.

Iya, itulah kondisi kita sekarang ini. Tidak bisa menghargai waktu. Semua serba digampangkan. Prinsip kalau orang lain bisa menunggu kita, kenapa harus kita yang menunggu? Begitu melekat dalam benak kita. Kalau di luar negeri prinsip ini bisa-bisa sudah menjadi senjata makan tuan. Karena konsekuensinya sangat mahal sekali. Apalagi berkenaan dengan bisnis, maka kita akan ditinggalkan oleh mitra bisnis kita.

Jika memang kita sudah appointment dengan seseorang, maka kita wajib berada di tempat tersebut pada waktu yang telah kita janjikan bersama, bukannya membiarkan rekan kita menunggu kedatangan kita yang telah lewat dari waktu perjanjian.

Hal-hal yang perlu diperhatikan agar appointment bisa tepat waktu:

1. Tempat Appointment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun