Mohon tunggu...
Danri Agus Saragih
Danri Agus Saragih Mohon Tunggu... Freelancer - Social Antropology

Setiap Individu adalah bagian komunitas Budaya. Hargailah setiap Budaya yang ada, maka kamu sudah menghargai Manusia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Kecil dari Kota Raya Sebagai Kota Kecil di Simalungun

26 September 2023   22:53 Diperbarui: 19 Januari 2024   22:12 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pamatang Raya adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Raya adalah ibukota dari kab.Simalungun. Sebagai ibu kota Simalungun baru, Raya hanyalah sebuah daerah orang Simalungun yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Raya juga adalah bekas wilayah partuanon (kekuasaan) marga Saragih Garingging.

Sejak pindahnya kantor Bupati Simalungun dari Kota Siantar ke Raya, tak jarang masyarakat sering mengatakan Raya sebagai sebuah kota. Layak atau tidak layak Raya sebagai kota, orang bebas mengungkapkan persepsi masing-masing.

Sekitar tahun 2008 ibu kota Simalungun berpindah dari Kota Siantar ke Raya. Namun saat itu kantor Bupati dan kedinasan masih tetap berada di kota Siantar. Ibarat perpindahan ibu kota tersebut hanya di atas kertas saja.

Pun yang namanya sebuah kota pasti mengalami migrasi. Sangatlah minim penduduk baru Raya yang menetap oleh karena Raya sebagai ibu kota kab. Simalungun. Situasi jalan lintas kendaraan masih sangat memprihatinkan. Tidak ada progres pembangunan yang tampak di Raya.

Progres pembangunan kota Raya baru tampak saat kepemimpinan Jopinus Ramli Saragih. Jopinus Ramli Saragih atau akrab dipanggil JR Saragih adalah Bupati Simalungun yang ke-15. Saat beliau menjadi Bupati, kantor Bupati Simalungun dan kantor dinas berpindah dari kota Siantar ke Raya. Sejak saat itu pembangunan lainpun tampak berdiri di Kota Raya.

Gedung-gedung sekolah juga mengalami pembenahan. Dahulu yang hanya bangunan semi permanen, sekarang sudah menjadi bangunan permanen.

Pun saat kepemimpinan JR Saragih, beberapa pejabat Indonesia mulai menginjakkan kakinya di Raya. Salah satunya mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Begitu juga beberapa penyanyi terkenal seperti Judika Sihotang, group band Republik, group band Wali dll, telah melalukan konser di kota Raya.

Pembenahan gedung-gedung sekolah terrealisasi dengan baik di kota Raya. Sebuah Universitas berdiri di tanah Raya, yaitu Universitas Evarina. Penulis tak pernah menyangka sebuah Universitas akan berdiri di sebuah kota kecil yang penduduknya masih sangat sedikit dibandingkan kota Siantar. Pun jalan lintas kendaraan mengalami perbaikan sehingga tampak sebagai pusat kabupaten.

Selain itu kota Raya masih menyimpan banyak cerita sejarah. Sedikit cerita sejarah tersebut seperti, perlawanan orang Simalungun terhadap Belanda di bawah kepemimpinan Tuan (Raja) Rondahaim Saragih. Awal mulanya masuk ajaran Kristen Protestan di tanah Simalungun, yang dibawakan oleh pendeta August Theis. Pendeta August Theis adalah seorang misionaris Jerman yang datang ke Tanah Batak.

Kota Raya memang masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat luar, karena tak sedikit yang tetap menggambarkan Siantar sebagai kota di Simalungun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun