Mohon tunggu...
Danny Vito Rahardjo
Danny Vito Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Gatau

Selanjutnya

Tutup

Sosok

D.B. Cooper: Pembajak Penerbangan yang Menghilang Tanpa Jejak

21 Mei 2024   21:01 Diperbarui: 21 Mei 2024   21:15 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Knowing Nevada: Revisiting the Mystery of DB Cooper, MyNews4.

Pada tanggal 24 November 1971, sebuah insiden dramatis mengguncang Amerika Serikat dan meninggalkan jejak misteri yang bertahan hingga hari ini. Seorang pria yang dikenal sebagai D.B. Cooper membajak sebuah pesawat komersial dan kemudian menghilang tanpa jejak setelah melompat dengan parasut dari ketinggian ribuan kaki. Peristiwa ini bukan hanya menjadi kasus kriminal yang paling terkenal dalam sejarah penerbangan, tetapi juga salah satu misteri terbesar yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Awal Kejadian: Pembajakan Penerbangan

Pada sore hari sebelum Thanksgiving, seorang pria berpakaian rapi dengan setelan jas dan dasi hitam naik ke pesawat Boeing 727 milik Northwest Orient Airlines dengan nomor penerbangan 305 dari Portland menuju Seattle. Ia membeli tiket dengan nama Dan Cooper, yang kemudian dikenal sebagai D.B. Cooper karena kesalahan media. Cooper duduk di kursi 18C, kemudian berpindah ke kursi 18E.

Tak lama setelah pesawat lepas landas, Cooper memberikan sebuah catatan kepada pramugari Florence Schaffner yang duduk di dekatnya. Catatan tersebut mengungkapkan bahwa ia membawa bom di dalam tas kerjanya dan menginstruksikan Schaffner untuk duduk di sebelahnya. Cooper kemudian membuka tasnya sedikit untuk memperlihatkan perangkat yang tampak seperti bom, menegaskan ancamannya.

Tuntutan dan Rencana Pelarian

Cooper menuntut empat parasut dan uang tebusan sebesar $200,000 dalam bentuk uang tunai, yang harus diantarkan ketika pesawat mendarat di Seattle. Para penumpang tidak diberitahu tentang pembajakan ini dan menganggap bahwa pendaratan darurat di Seattle hanyalah sebuah prosedur rutin. Ketika pesawat mendarat, pihak berwenang memenuhi tuntutan Cooper: uang dan parasut ditukar dengan keselamatan para penumpang. Setelah tuntutannya dipenuhi, Cooper membebaskan semua penumpang dan dua pramugari, menyisakan hanya kru kokpit dan satu pramugari untuk tetap tinggal bersamanya.

Pesawat lepas landas kembali, kali ini dengan rencana menuju Mexico City, sesuai instruksi Cooper. Namun, dengan persetujuan Cooper, pilot memilih rute yang lebih aman menuju Reno, Nevada, untuk pengisian bahan bakar. Cooper menginstruksikan pilot untuk terbang pada ketinggian rendah sekitar 10,000 kaki dengan kecepatan 200 mil per jam, dan menjaga roda pendaratan dalam posisi turun.

Lompatan Menuju Misteri

Sekitar pukul 8 malam, di suatu tempat di barat daya Washington, Cooper membuka pintu belakang pesawat dan melompat ke dalam kegelapan dengan parasut dan uang tebusan. Ini adalah terakhir kalinya ia terlihat. Ketika pesawat mendarat dengan selamat di Reno, pihak berwenang segera mengamankan pesawat dan mulai melakukan pencarian. Namun, jejak Cooper sudah menghilang, menyisakan teka-teki besar bagi FBI dan masyarakat luas.

Penyelidikan dan Spekulasi

FBI meluncurkan penyelidikan besar-besaran yang diberi nama sandi "NORJAK" (Northwest Hijacking). Ratusan petunjuk diikuti, ribuan tersangka diinterogasi, dan berbagai hipotesis dikembangkan, namun tidak ada yang berhasil mengungkap identitas atau keberadaan Cooper. Teori-teori berkembang dari yang masuk akal hingga yang paling fantastis: dari veteran militer dengan keterampilan terjun payung hingga agen rahasia yang berkhianat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun