Mohon tunggu...
Danny Sihombing
Danny Sihombing Mohon Tunggu... -

THE CANTIKALAYANTI ONLINE\r\n\r\nhttp://cantikalayanti.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Facebook & Twitter di Hari Ibu (Kemarin)

23 Desember 2011   06:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:51 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

22 Desember bagi sebagian orang merupakan hari biasa saja, namun bagi sebagian orang yang lainnya hari ini menjadi salah satu hari yang istimewa. Anda sudah tau ada apa di hari ini? Jika belum, silahkan buka Facebook ataupun Twitter, dimana sebagian besar topik pembicaraan adalah mengenai hari ini, yaitu peringatan hari Ibu. Pada peringatan hari Ibu ini, Mereka semua sangat bangga, bersyukur dan berterimakasih kepada ibunya berkat segalanya yang telah diberikan kepadanya. Saya banyak melihat orang yang mengupdate statusnya via Facebook maupun Twitter tentang ucapan terima kasih dan rasa bersyukurnya kepada ibunya masing-masing .

Di kedua situs jejaring sosial tersebut, ada banyak orang yang mengungkapkan rasa sayang kepada ibunya. Misalnya aja dengan status seperti ini, “Mama, hari ini adalah hari khusus mama, tanpa mama dan papa, aku tidak akan ada disini. Berkat kasih sayang dan kebaikan hati mama yang telah menjadikan aku seperti sekarang ini… Kasih mama tiada terhingga sepanjang masa, aku hanya bisa membuat mama bangga dengan aku sebagai tanda terima kasihku… I <3 You Mom.. Selamat Hari Ibu….” Sejarah Hari Ibu
Hampir setiap negara di dunia ini turut merayakan hari Ibu, namun hanya saja berbeda tanggalnya. Di Indonesia, hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember, sedangkan di negara lainnya, peringatan hari ibu umumnya setiap tangal 8 Maret. Alasan dijadikannya tanggal 22 Desembe sebagai peringatan hari Ibu di Indonesia adalah karena sejarah Indonesia, dimana dulu pada tangal 22 Desember 1928, para pejuang wanita yang kebanyakan ibu-ibu mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama. Dari kongres tersebut, terbentuklah Kowani, yaitu Kongres Wanita Indonesia. Kita sendiri juga pasti banyak mendengar para tokoh perjuangan Indonesia yang wanita, misalnya seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika dan masih banyak lainnya. Walaupun sebagian dari mereka telah menjadi Ibu untuk anak-anaknya, namun mereka tetap berjuang untuk merebut kemerdekaan negara kita dari tangan penjajah asing. Dengan latar belakang sejarah itulah, hingga kini ditetapkan setiap tanggal 22 Desember menjadi hari Ibu, sebagai tanda terima kasih dan rasa sayang kita terhadap ibu kita yang telah berjuang dan memberikan kasih sayang kepada kita dengan tulus ikhlas. Kasih sayang tersebut akan selalu terkenang abadi hingga akhir menutup mata. Sungguh, Ibu adalah orang yang paling berharga bagi kita di dunia ini. Yang pertama adalah Ibu, kedua adalah Ibu, ketiga adalah Ibu, dan yang keempat baru Ayah… betapa besar dan hebatnya seorang Ibu. Untuk itu, marilah kita mengungkapkan rasa sayang kita terhadap Ibu kita, bukan hanya di hari ini, namun setiap hari. Walaupun itu tak seberapa dibandingkan dengan kasih Ibu kepada anaknya yang tak terhingga sepanjang masa. Terima kasih Ibu…
BLOG : http://cantikalayanti.blogspot.com/2011/12/ada-apa-dengan-hari-ibu.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun