Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dinosaurus di Museum Satwa Batu-Malang

2 Juli 2015   06:31 Diperbarui: 4 April 2017   17:29 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Masih ingat dengan film night at the museum yang sudah dibuat 3 sequel dengan alur cerita tentang binatang maupun orang yang ada di dalam museum dan pada malam hari dapat "hidup" ? Saat menikmati liburan mengunjungi museum satwa yang ada di kota Malang, imajinasi saya teringat dengan film tersebut dan membayangkan bagaimana fosil dinosaurus dan mammoth yang besar tersebut pada waktu dahulu. Berwisata ke salah satu kota di Jawa Timur, tepatnya di Batu, Malang membuat saya mensyukuri bahwa begitu banyak sebenarnya destinasi wisata di negeri Indonesia ini.

 

Momentum liburan saya kali ini dimulai ke kota Batu-Malang yang diadakan oleh sekolah tempat saya bekerja. Beberapa destinasi wisata yang kami kunjungi adalah Batu Night Square, Jatim Park 2, Museum Satwa dan Museum Angkut. Dalam tulisan pertama ini, saya akan berbagi pengalaman dari tempat-tempat yang saya kunjungi tersebut, meski tidak secara berurutan, tetapi paling tidak memberikan gambaran bagaimana menariknya wisata di kota yang udaranya masih cukup dingin dan sejuk tersebut. Saat mengunjungi Museum Satwa, banyak hal yang dapat kita lihat, tentu saja satwa atau hewan yang sudah diawetkan dan disesuaikan dengan bentuk aslinya. Diorama hewan-hewan tersebut terlihat cukup "hidup" dan itulah yang menjadi perhatian tiap pengunjung. Salah satu hal yang menarik perhatian pengunjung Museum Satwa tersebut, tentu saja ialah fosil atau kerangka salah satu dinosaurus.

 

Selain adanya fosil dinosaurus, museum satwa ini juga terdapat beruang kutub dan juga buaya yang ukuran dan bentuknya juga disesuaikan dengan binatang aslinya. Hanya sayang kondisi pencahayaan di dalam ruang museum tidak mendukung karena agak gelap sehingga jika menggunakan kamera smartphone hasil yang didapat tidak terlalu maksimal. Meski demikian, saya tetap saja mengabadikan momen-momen ini, karena belum tahu kapan lagi akan kesana nantinya.

 

Saat kami serombongan dari tempat kami bekerja kesana, sebenarnya bukan berada pada weekend atau tepatnya pada Hari Selasa, akan tetapi antusiasme wisatawan yang datang cukup banyak juga, sehingga kondisi cukup ramai meski masih bisa menikmati dengan nyaman. Saya tidak dapat membayangkan jika kami kesana saat weekend, pasti yang ada ramai dan tentu tidak nyaman saat menikmatinya.  Jika kita biasanya melihat binatang hidup di kebun binatang, saat di museum satwa ini, kita dapat melihat bagaimana binatang tersebut dalam ukuran asli, tentu saja tidak dalam kondisi hidup, kalau tidak mana berani berfoto dengan beruang dan buaya dalam posisi dekat, apalagi kami bukan pawang hewan :)

Museum satwa ini juga satu kompleks dengan Jatim Park 2 yang didalamnya kita dapat melihat binatang-binatang dari berbagai belahan dunia tidak hanya Indonesia. Wisata ke kota Batu - Malang, Jawa Timur ini ternyata membawa kesan yang mendalam, karena paling tidak dapat merefresh diri sebelum memulai kembali profesi sebagai pendidik di tahun ajaran mendatang. Kisah perjalanan wisata selanjutnya di Jatim Park 2, saya akan bagikan dalam tulisan berikutnya.

2 Juli 2015

Danny Prasetyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun