Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepeda Statis

28 Desember 2022   08:43 Diperbarui: 28 Desember 2022   08:46 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengayuh tanpa henti

Laksana kaki sedang berlari

Meski selalu berada di tepi

Tetap duduk bukan berdiri

Naik ke atasnya dengan sebuah misi

Mencari keringat sebelum mandi

Menatap depan tak kunjung sampai

Karena sepeda senantiasa berhenti

Olahraga itu mudah selama ada niat

Tak banyak cakap yg penting sehat

Walau tetap diam di tempat

Bercucur deras tubuh oleh keringat

Sudahkah kencang jantung berdetak

Atau hanya berpikir dengan otak

Ayunkan kaki segera menempuh jarak

Meskipun sepeda diam tak bergerak

28 Des 2022

-dny-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun