Pertama kalinya dalam sejarah, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menembus angka 7000. Tentu hal ini menjadi suatu titik poin penting bagi perekonomian Indonesia terlebih khusus juga para trader maupun investor.
Pasca 2 tahun pandemi terjadi, namun yang menarik pasar modal Indonesia justru makin bergairah. Makin meningkatnya jumlah investor pemula khususnya generasi muda dalam pasar modal Indonesia ini juga menjadi salah satu penyebabnya.
Tidak heran ketika kemudian banyak pengamat memprediksi IHSG juga akan makin naik bahkan menembus angka 7000 di tahun 2022 ini. Meski demikian, tentu tidak banyak yang menduga akan secepat ini yaitu memasuki bulan ketiga atau Maret 2022, tanpa menunggu akhir tahun nanti.
Salah satu pemicu tembusnya IHSG ke level 7000 ini ialah makin derasnya aliran dana investor asing yang masuk ke dalam saham-saham unggulan atau blue chip di Indonesia. Diakui atau tidak, masuknya dana asing kepada saham-saham unggulan tersebut juga turut berperan mendorong IHSG hingga mampu mencetak sejarah masuk di kisaran 7000.
Bahkan tidak hanya itu, karena selain IHSG yang mencetak sejarah juga ada perusahaan yang melantai di bursa saham Indonesia ini bisa menembus market cap senilai 1000 Triliun. Bank Central Asia dengan kode saham BBCA menjadi perusahaan pertama yang memiliki value atau bernilai 1000 T di bursa IHSG .
Tentu bukan hal yang mudah mencapai nilai pasar sebesar itu bagi sebuah perusahaan. Manajemen, kualitas serta banyak hal lainnya yang pastinya menjadikan Bank yang juga dimiliki oleh salah satu orang terkaya di Indonesia ini menjadi perusahaan publik yang terpercaya.
Makin bertambahnya jumlah investor atau generasi millenial yang berinvestasi di pasar modal juga bisa menjadi salah satu faktor pendorong IHSG mencetak sejarahnya tersebut. Meski demikian, tentu bagi generasi millenial ini perlu untuk lebih banyak menambah pengetahuan agar tidak menjadi generasi instan yang masuk pasar modal hanya karena ingin menjadi cepat kaya.
Berinvestasi di pasar modal seharusnya memiliki pemikiran bukan untuk mendapat kekayaan instan. Lepas dari apapun itu, segala sesuatunya tentu butuh proses dan tidak instan, apalagi jika tergiur dengan orang-orang yang pamer mendapat kekayaan instan tapi ujungnya adalah penipuan.
Masuknya aliran dana investor asing, nilai pasar perusahaan BCA menembus 1000 T dan makin bertambahnya jumlah investor di pasar modal inilah yang menjadi beberapa faktor tembusnya IHSG ke angka 7000. Tentu juga ada faktor-faktor lainnya yang mendorong hal tersebut, akan tetapi paling tidak ketiga hal tersebut juga memiliki peran penting sejarah tercipta di pasar modal Indonesia hari ini.
Lalu dampak seperti apa yang mungkin akan terjadi pasca IHSG tembus di level 7000? Salah satunya seperti yang dijelaskan sebelumnya perekonomian Indonesia dapat juga makin pulih seiring dengan pandemi yang ada kemungkinan juga dalam beberapa waktu ke depan bisa mengarah kepada endemi dengan melihat situasi yang terjadi.