"Satu minggu saya berkomitmen untuk menulis minimal satu tulisan." Statement ini masih ada tertulis dalam papan di salah satu dinding kamar tempat kadang aku menulis. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata tidak mudah untuk menjaga komitmen yang telah kubuat sendiri di awal tahun 2020 ini.
Salah satu buktinya yaitu tulisan ini yang akhirnya muncul kembali setelah hampir 5 bulan aku tidak menulis di blog yang membuatku mengajarkan banyak hal tentang hidup, pertemanan, dan banyak lainnya dari para penulis atau kompasianer lainnya.Â
Mudah berkomitmen tapi ternyata tidak mudah untuk menjaga komitmen saat menjalaninya, karena yang penting bukan di awal tapi justru bagaimana proses dan akhirnya. Ketika memulai berkomitmen terhadap sesuatu mungkin kita akan dengan mudah mengucapkan bahkan mungkin menuliskannya seperti yang saya sudah ulas di atas.
Akan tetapi, menjalani suatu komitmen dan juga menjaganya agar tidak redup itu ternyata butuh perjuangan yang tidak mudah (paling tidak itu pengalaman yang saya rasakan).Â
Menulis adalah hal yang kusukai selain membaca dan juga menonton entah itu film ataupun berita. Akan tetapi, tidak menjamin ternyata hal yang kita sukai sekalipun akan membuat kita dapat terus berkomitmen untuk melakukannya. Jika untuk hal yang kita sukai saja tidak mudah untuk melakukannya lalu bagaimana dengan hal yang tidak kita sukai?Â
Menjawab pertanyaan di atas, mungkin juga kita dapat berkomitmen dengan sesuatu yang sebenarnya kita tidak sukai akan tetapi mau tidak mau kita harus berkomitmen karena itu merupakan suatu tanggung jawab.
Namun jika itu suatu hobi yang sebenarnya menyenangkan bagi kita, maka usaha yang kita perlukan untuk menjaga komitmen ternyata lebih dibutuhkan suatu perjuangan, dibandingkan jika itu merupakan suatu tanggung jawab. Hal inilah yang mungkin juga menjadi salah satu penyebab tidak mudahnya berkomitmen untuk menulis.Â
Malas dan sedang tidak mood menjadi penyebab lain, atau menjadi alasan yang sering tidak terucapkan akan tetapi bisa jadi itu faktor utama sulit untuk menjaga komitmen dalam menulis ini.
Banyak ide berseliweran setiap hari dalam kehidupan yang dijalani dan itu merupakan bahan baku untuk menjadikannya sebuah tulisan. Akan tetapi, dua hal yang diucapkan sebelumnya itu menjadi alasan utama mungkin bagiku untuk jatuh bangun dalam menjaga asa membuat artikel atau tulisan.
Komitmen menurut KBBI ialah perjanjian atau keterikatan untuk melakukan sesuatu (sumber:https://kbbi.web.id/komitmen). Dari makna ini saja dapat disimpulkan ternyata ketika kita berkomitmen terhadap sesuatu itu adalah seperti sebuah perjanjian.
Maka jika saya mengambil contoh dalam komitmen untuk menulis ini, maka ada sesuatu keterikatan dan perjanjian yang seharusnya tetap setia untuk melakukannya. Ibaratnya kita berjanji bukan dengan orang lain, tetapi berjanji dengan diri sendiri untuk melakukannya.Â