Mohon tunggu...
Danny Kosasih
Danny Kosasih Mohon Tunggu... -

Bila orang mengatakan saya ini moody, itu ada benarnya. Namun saya lebih suka mengintropeksi diri saya sebagai pemikir dan perenung. Bak the Thinker karya Michaelangelo. Disela-sela kesibukan pekerjaan, saya selalu menyempatkan untuk membaca. Topik bacaannya bisa bermacam-macam; bisnis, politik, ekonomi, sains dan teknologi, filsafat, religi, hiburan, olahraga, sosial budaya dll....yang pasti saya tidak bisa lihat bacaan nganggur hehehe. Aktifitas lain adalah meluangkan waktu untuk berolah raga agar tidak tambun dan menjaga badan tetap sehat. Saya selalu usahakan berolahraga minimal sekali seminggu, walau saya tahu itu sangat kurang baik, namun saya setidaknya mengusahakan. Mungkin itu sebabnya saya mempunya sedikit kelebihan lemak...benar2 sedikit loh. Menulis adalah cita-cita saya, hanya saja saya lebih sering malas menulis daripada membaca. Semoga di kompasiana ini saya bisa lebih aktif menulis dan menuangkan pemikiran, perenungan ataupun uneq-uneq saya...sampai saya puas..Siiippp

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tua di Jalan

13 Januari 2010   06:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yang namanya warga Jakarta pasti sudah mahfum dengan judul posting-an diatas.

Ya begitulah, setiap hari rata-rata para pegawai atau pekerja di Jakarta menempuh perjalanan pulang-pergi sekitar 10-20 km, dengan waktu tempuh 1-3 jam. Ini perhitungan normalnya bagi pekerja yang berdomisili di Jakarta pinggiran atau Jakarta coret.

Macet, macet, dan macet adalah kejadian sehari-hari. Sehingga kalau tiba-tiba tidak macet di hari kerja, pasti “there must have been something wrong”!. Jadi sekali lagi kemacetan adalah kewajaran dan ke-normal-an.

Penyebab macet bisa bermacam-macam: membludaknya pemilik kendaraan mobil dan motor, angkutan umum yang tidak tertib, lampu merah yang padam, dan seterusnya seterusnya. Akan panjang daftarnya jika dituliskan satu persatu.

Kembali lagi ke lamanya waktu perjalanan. Mari kita hitung bila dalam satu hari kerja, lamanya perjalanan memakan waktu +/- 2 jam. Dalam seminggu ada 6 hari kerja. Setahun ada 52 minggu. Berarti dalam setahun kita menghabiskan perjalanan pulang pergi kerja sebanyak 2 jam x 6 hari kerja x 52 minggu = 624 jam. Sekarang kita ubah dalam ukuran satu hari penuh, 624 jam/ 24 jam = 26 hari atau sekitar 3 minggu lebih. Itulah waktu yang ‘terbuang’ di jalan dalam setahun.

Dalam 3 minggu bisa saja seorang wanita mengalami masa haid sekali, seseorang tumbuh rambut putih, seorang remaja berjerawat dan seterusnya.

Ahh..hidup di Jakarta, Wajar saja orang-orang bilang, “…tua dijalan”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun