Mohon tunggu...
Danny Kosasih
Danny Kosasih Mohon Tunggu... -

Bila orang mengatakan saya ini moody, itu ada benarnya. Namun saya lebih suka mengintropeksi diri saya sebagai pemikir dan perenung. Bak the Thinker karya Michaelangelo. Disela-sela kesibukan pekerjaan, saya selalu menyempatkan untuk membaca. Topik bacaannya bisa bermacam-macam; bisnis, politik, ekonomi, sains dan teknologi, filsafat, religi, hiburan, olahraga, sosial budaya dll....yang pasti saya tidak bisa lihat bacaan nganggur hehehe. Aktifitas lain adalah meluangkan waktu untuk berolah raga agar tidak tambun dan menjaga badan tetap sehat. Saya selalu usahakan berolahraga minimal sekali seminggu, walau saya tahu itu sangat kurang baik, namun saya setidaknya mengusahakan. Mungkin itu sebabnya saya mempunya sedikit kelebihan lemak...benar2 sedikit loh. Menulis adalah cita-cita saya, hanya saja saya lebih sering malas menulis daripada membaca. Semoga di kompasiana ini saya bisa lebih aktif menulis dan menuangkan pemikiran, perenungan ataupun uneq-uneq saya...sampai saya puas..Siiippp

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

How Blackberry, Facebook and Twitter Have Taken Our (My) Life...

13 Januari 2010   06:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Oh my God…hal pertama yang saya lakukan pagi-pagi adalah menggenggam BlackBerry saya. Hmhh okelah itu karena saya harus mematikan alarm pagi.

Namun secara otomatis saya melihat update-update email, FB dan Twitter. Tak terasa waktu habis 15 menit untuk melihat semua update-an.

Yang membuat saya merasa bersalah adalah, setelah bangun pagi saya tidak berdoa dulu untuk mengucap syukur. Bukan menyapa Tuhan terlebih dahulu, namun melihat BB.

Saya tidak bermaksud menyombongkan diri dengan mengatakan diri religius. Tetapi saya merasakan sesuatu yang menganggu hati dan pikiran saya. Why can’t I get off BB, FB and Twitter just for one day? Why can’t I put God first on everyday of my life – since I had BB? Sounds extreme but it’s true.

Untungnya (seperti orang Jawa bilang masih ada ‘untung’nya) bacaan Renungan Harian (RH) saya setiap hari terkirim via email pribadi. Dan saya membukanya melalui BB. Jadi setiap hari setidaknya saya ada alasan untuk buka BB, yaitu untuk saat teduh dengan membuka Renuhan Harian di email saya.

Terus terang saya masih merasa janggal. Bukankah saya bisa juga baca RH dengan langsung buka Alkitab? Hmmhh..tampaknya argumen ini tidak bisa ditampik.

Oh my God…saya baru sadar sedang menulis postingan ini di BB saya untuk diupload ke blog. Dan saya sudah menghabiskan waktu 30 menit mengetik di tombol-tombol BBku yang kecil-kecil…..

“Siang malam ku selalu, menatap layar terpaku untuk online online….”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun