Mohon tunggu...
Danny Febrian
Danny Febrian Mohon Tunggu... Bankir - Corporate Communication Specialist

• Certified Public Media Relations Officer • Master degree in Corporate Communications/Public Relations. • 3 times The Best Employee (2019-2021) • Experienced corporate communication (+/- 8 years) • Skilled on content writing • Sosial media savvy

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bursa Karbon, Apa dan Bagaimana Mekanismenya?

29 September 2023   14:30 Diperbarui: 29 September 2023   15:03 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: idxcarbon.co.id

Sudah tahu belum jika Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada hari Selasa (26/9). Peluncuran ini menandai langkah penting Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Sebagai informasi, IDXCarbon adalah tempat di mana perusahaan dapat membeli dan menjual kredit karbon. Kredit karbon tersebut diberikan kepada perusahaan yang telah mengurangi emisi gas rumah kaca mereka. Langkah-langkah untuk mengurangi emisi tersebut kemudian dicatat, dan perusahaan diberikan sertifikat sebagai bukti. Nantinya, pemerintah akan menetapkan harga untuk setiap upaya pengurangan emisi karbon (per satu juta ton CO2) yang dilakukan oleh perusahaan. Bursa karbon pertama di dunia didirikan di Eropa pada tahun 2005. Saat ini, terdapat lebih dari 30 bursa karbon di dunia, termasuk di Indonesia.

Lalu, bagaimana cara kerjanya? OJK (Otoritas Jasa Keuangan) melalui POJK Nomor 14 Tahun 2023 Tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon dan Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 12/SEOJK.04/2023 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon, menjelaskan jika ada 4 cara bertransaksi kredit karbon:

Pasar Reguler: Perusahaan dapat berdagang kredit karbon di pasar ini seperti dalam perdagangan biasa.

Pasar Lelang: Di pasar ini, kredit karbon dilelang kepada penawar tertinggi.

Pasar Negosiasi: Di pasar ini, perusahaan dapat bernegosiasi langsung satu sama lain untuk membeli atau menjual kredit karbon.

Pasar Online: Ini adalah pasar yang berbasis online di mana perusahaan dapat berdagang kredit karbon secara elektronik.

IDXCarbon akan menjadi platform perdagangan yang transparan, teratur, wajar, dan efisien. Selain memberikan transparansi pada harga, perdagangan IDXCarbon juga memberikan mekanisme transaksi yang mudah dan sederhana. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi laman berikut : https://idxcarbon.co.id/id

Pada perdagangan pertamanya, Bursa Karbon mencatatkan 13 transaksi dengan total volume 459.914 ton CO2 setara. Kredit karbon tersebut berasal dari proyek Lahendong unit 5 dan unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di Sulawesi Utara.

Dengan IDXCarbon, harapannya Indonesia dapat mencapai target pengurangan emisi karbon net-zero pada tahun 2060. Mudah-mudahan ini bisa menjadi langkah baru dalam upaya menjaga lingkungan hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun